Suara.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman memastikan tidak ada indikasi kuat dari kelompok tertentu untuk menggagalkan pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Hal itu disampaikan Marciano saat membahas pengamanan pelantikan Jokowi yang akan digelar pada 20 Oktober 2014 di Gedung MPR Jakarta, Kamis (16/10/2014), bersama para pimpinan Polri, TNI dan MPR.
"Kami berupaya dengan kekuatan yang ada dan melakukan komunikasi dengan semua pihak, supaya menjadikan tanggal 20 itu sebagai perayaan yang baik," kata Marciano.
"Dari data intelijen, tidak ada indikasi kuat usaha-usaha untuk menggagalkan pelantikan Presiden," sambungnya lagi.
Lebih lanjut Marciano menjelaskan pihaknya juga melakukan komunikasi kepada semua pihak yang memiliki kekuatan untuk turun ke jalan.
"Ini agar pada Senin benar-benar menjadi hari yang dinanti-nantikan oleh seluruh rakyat," kata Marciano.
Marciano justru mengingatkan pimpinan MPR bisa disiplin hadir ditempat acara. Karena jika terjadi keterlambatan, dikawatirkan justru memunculkan isu-isu yang tak diinginkan.
"Justru yang kritis adalah kesiapan ketua dan wakil, kalau sampai terlambat sedikitpun bisa berkembang isu-isu misalnya dicegat dan sebagainya. Jadi jangan datang terlambat, jaga kesehatan, jangan sampai sakit," kata Marciano.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer