Suara.com - DPR sepakat untuk menunda memilih pimpinan dan pembagian tugas 11 Komisi DPR, sampai setelah pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) pada 20 Oktober 2014.
"Tadi diputuskan dan disepakati pada tanggal 21 Oktober. Sehingga, bagaimana mekanisme penempatan alat kelengkapan dewan akan diputuskan pada tanggal 21 Oktober," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, usai melakukan rapat Konsultasi Pimpinan DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Rapat konsultasi ini merupakan lanjutan dari Rapat Paripurna tadi pagi yang menghasilkan 11 Komisi di DPR. Rapat Konsultasi ini diselenggarakan tertutup dan berlangsung selama dua jam kurang.
Taufik mengatakan, nama-nama anggota Komisi belum ditentukan karena adanya beberapa fraksi yang belum siap, diantaranya adalah PDI Perjuangan.
"Terus ada lagi partai yang mungkin perlu diselaraskan lagi terkait aspirasi yang ada," tuturnya.
Karenanya, dia berharap, keputusan untuk penempatan pimpinan Komisi ini bisa dilakukan secara musyawarah mufakat. Namun, tambahnya, hal itu dikembalikan kepada dinamika politik yang berkembang.
"Mekanisme pemilihan pimpinan dewan tergantung pada pengumuman di tanggal 21 itu," ujar Taufik Kurniawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Kritik Tajam Napoleon Bonaparte: Di Polri Ada 'Dua Tuhan', Reformasi Mustahil Tanpa Rombak Pimpinan!
-
Ancam 'Ngamuk' di Polda, Firdaus Oiwobo Desak Polisi Tangkap Roy Suryo Cs: Gua Bawa Tenda!
-
Gugat Kelangkaan BBM, Sidang Perdana Ditunda Gara-gara Pengacara Menteri Bahlil Tak Bawa Surat Kuasa
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Ribka Lepas Jabatan Wamendagri?
-
Coaching Clinics LMS 2025: Kupas Tuntas Business Model Hingga Event Production
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua