Suara.com - Hujan abu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, masih terus terjadi meyelimuti sejumlah desa dan Kota Kabanjahe, Minggu pagi hingga sore (19/20/2014).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuten Karo, Jhonson Tarigan dihubungi dari Medan, Minggu malam, mengatakan abu vulkanik tersebut memasuki Desa Guru Kinayan, Kecamatan Payung, Desa Tiganderket, Kecamatan Tiganderket dan beberapa kelurahan di Kota Kabanjahe.
Abu vulkanik tersebut, menurut dia, beterbangan menutup atap seng rumah penduduk, perkantoran camat dan desa, serta kendaraan milik warga yang diparkir di luar rumah.
"Jika abu vulkanik itu tidak secepatnya dibersihkan maka mobil dan atap seng rumah penduduk akan mudah berkarat karena material letusan gunung itu mengandung belerang," ujarnya.
Jhonson mengatakan, abu vulkanik itu juga memasuki 16 lokasi penampungan pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung yang ada di Karo dan Kabanjahe, yakni jumlahnya mencapai sebanyak 3.287 jiwa atau 1.019 kepala kelurga.
Bahkan, akibat abu vulkanik cukup tebal dan mengganggu, sebagian warga di Kabanjahe menggunakan masker dan obat tetes mata untuk mencegah iritasi.
Dia menambahkan, abu vulkanik terus betebaran di Kabanjahe, meski hari libur tersebut tidak ada erupsi Sinabung.
"Debu vulkanik tersebut adalah sisa-sisa erupsi Gunung Sinabung yang terjadi Sabtu (18/10/2014) dan Jumat (17/10/2014) dengan lava panas, dan semburan awan panas," kata mantan Humas Pemkab Karo.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho menyerahkan dana sebesar Rp400 juta kepada Pemerintah Kabupaten Karo untuk membersihkan daerah itu dari abu vulkanik Gunung Sinabung yang menutupi dan mengganggu tanaman petani setempat.
Bantuan itu diserahkan Gubernur Sumut usai meninjau lokasi pengungsian dan areal pertanian warga di Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, Karo, yang berada pada radius 5,5 kilometer dari Gunung Sinabung yang sedang mengalami erupsi.
Di lokasi pengungsian, Gatot juga disambut pengungsi dengan tangisan para ibu yang mengadukan kesedihan mereka dengan bencana erupsi Sinabung, khususnya kerusakan areal pertanian akibat terkena abu vulkanik.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Ayah Prada Lucky Dilaporkan ke Denpom, Diduga Langgar Disiplin Militer Gegara Hal Ini
-
Prabowo Tegas Bantah Dikendalikan Jokowi: Aku Hopeng Sama Beliau, Bukan Takut!
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
KPK Sita Aset Satori: Dari Ambulans hingga Kursi Roda Diduga Dibeli Pakai Uang Haram
-
Formappi: Putusan MKD DPR RI Mengecewakan, Abaikan Pelanggaran Etik Cuma Fokus pada Hoaks
-
Modal Airsoft Gun, Dandi Ngaku Reserse Narkoba Polda Metro, Sikat Motor-HP Ojol di Penjaringan
-
Ratusan Insan Sinar Mas Tuntaskan Pendidikan Komponen Cadangan
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Pencarian Berakhir Pilu: Jasad Mahasiswa KKN UIN Semarang Ditemukan 10 Km dari Lokasi Hanyut
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih