Suara.com - Warga masyarakat khususnya yang berpenghasilan kecil di Provinsi Riau mengungkapkan "sejuta" harapan pada hari pelantikan presiden Joko Widodo 20 Oktober 2014 untuk periode 2014 - 2019.
"Kami berharap pemimpin baru dapat membuat negara lebih maju, rakyat makin makmur serta kehidupan berjalan aman," kata salah seorang pedagang asongan yang mengaku bernama Iyen (40) saat ditemui di Pasar Suka Ramai Pekanbaru, Senin (20/10/2014).
Menurutnya, pemimpin yang baru tentunya harus mampu melanjutkan pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor dan menjadikannya lebih bagus dari periode SBY yang sebelumnya menjadi Presiden Indonesia.
Disisi lain, dia juga berharap presiden baru dapat memberikan bermacam bentuk bantuan kepada masyarakat kecil terutama yang menyangkut ekonomi supaya bisa menjadi lebih sejahtera.
Dia juga mengingatkan presiden, supaya tidak menyiakan dukungan masyarakat.
"Jika tidak ada masyarakat mana bisa pak Jokowi naik," katanya.
"Kami mendukung pak Jokowi jadi presiden. Kami ingin presiden memperhatikan orang miskin," kata wanita yang menyebut dirinya tinggal di Jalan Agus Salim.
Sementara itu, Alis (29) yang mengaku berprofesi sebagai tukang ojek di Pekanbaru juga memiliki harapan yang sama. Ia berhara Jokowi bisa melaksanakan pembangunan secara merata di seluruh daerah.
"Jangan dibedakan. Apalagi pilih kasih, karena kita sama," kata perantau Minang saat ditemui di Jalan Jenderal Sudirman.
Presiden Jokowi dan wakilnya Jusuf Kalla dilantik di Istana Negara Jakarta, 20 Oktober 2014. Dia menggantikan mantan presiden SBY setelah menjabat selama dua periode berturut sejak 2004 dalam dua kali Pemilu.
Pelantikan presiden terpilih Jokowi didukung setelah menang Pemilu atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada Pilpres 2014.
Pengamanan pelantikan presiden baru juga melibatkan ribuan personel Polri dan TNI serta berbagai unsur lainnya.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!