Suara.com - Menteri Urusan Sosial Lebanon Rashid Derbas pada Senin (20/10) mengatakan negaranya takkan menerima pengungsi Suriah lagi.
Menurut kantor berita National News Agency (NNA), setelah pertemuan komite menteri yang bertugas menangani masalah pengungsi Suriah, Derbas menegaskan perbatasan akan tetap dibuka untuk orang yang melakukan perjalanan dengan tujuan lain.
"Setiap warga negara Suriah disambut, tapi bukan sebagai pengungsi. Perbatasan akan tetap terbuka tapi arus pengungsi akan dihentikan," kata Derbas.
Ia kembali menekankan bahwa Lebanon tak lagi bisa menampung tambahan pengungsi.
"Ada banyak daerah perbatasan di wilayah Suriah yang bebas dari bentrokan dan dapat menampung pengungsi. Tidak adil buat Lebanon untuk menampung pengungsi yang datang jauh dari perbatasan," kata Derbas.
Ia juga mengkonfirmasi keputusan baru akan tersebut disahkan sebagai kebijakan resmi dalam waktu dekat.
Menurut Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi, Lebanon menampung tak kurang dari 1,13 juta pengungsi Suriah, tapi beberapa sumber tak resmi mengatakan jumlah sesungguhnya jauh lebih banyak.
Menteri itu menyatakan kasus mengenai keberadaan pengungsi di Lebanon akan diteliti secara rutin untuk memastikan mereka yang tak memenuhi kriteria bagi status pengungsi akan dikeluarkan dari daftar PBB. (Antara/Xinhua-OANA)
Berita Terkait
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis