Suara.com - Sebanyak dua pesawat Sukhoi milik TNI AU memaksa mendarat sebuah pesawat asing jenis BE 95 yang melintasi wilayah Indonesia tanpa izin. Pesawat asing itu melintas dari Darwin, Australia, hendak menuju Filipina.
"Pesawat tersebut dipaksa mendarat karena tidak ada ijin melintas di wilayah Indonesia," kata Komandan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado Kolonel Pnb Hesly Paat, di Manado, Rabu (22/10/2014).
Sebelum dipaksa mendarat, kata Hesly, pesawat sempat tak mengindahkan perintah TNI AU. "Kami sempat minta pesawat itu untuk kembali tapi tak diindahkan. Kemudian juga kami minta untuk mendarat di Ambon, tapi tetap tak dilakukan," ungkap Hesli.
"Akhirnya kami paksa mendarat," ujarnya.
Di dalam pesawat terdapat dua orang, terdiri dari pilot dan co pilot. Keduanya warga negara Australia.
"Salah seorang bernama Jacklin Paul," lanjutnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jet Tempur F-15EX vs Su-35 Terbaru, Mana yang Lebih Bagus?
-
Perbandingan Harga Pesawat F-16 Terbaru vs Su-35, Mana yang Lebih Baik?
-
Kronologi Sukhoi Superjet 100 Tabrak Gunung Salak Hari Ini, 11 Tahun Lalu
-
Gladi HUT ke-77 TNI AU di Lanud Halim Perdana Kusuma
-
SEJARAH HARI INI: Lika-liku Rencana Pembelian Sukhoi SU-35 Pesanan Militer Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras