Suara.com - Tiga ganda putra Indonesia melaju pada babak kedua turnamen French Open Super Series 2014 setelah melewati babak pertama yang berlangsung Rabu waktu setempat di stadion Pierre De Coubertin Paris, Prancis.
Tiga ganda putra itu Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan, Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon, dan Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia.
Kido/Marcus unggul atas pasangan Filipina Philip Joper Escueta/Ronel Estanislao dalam pertandingan yang berlangsung selama 47 menit dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-16.
Pada babak yang sama, Hendra/Andei menang dari pasangan Jerman Max Schwenger/Josche Zurwonne dengan skor 21-10 dan 23-21 dalam pertandingan yang berlangsung 32 menit.
Kemudian Ricky/Berry mampu lolos dari pasangan Thailand Wannawat Ampunsuwan/Patiphat Chalardchaleam dalam dua game langsung, 21-14 dan 21-19.
"Pada awal game pertama, kami merasa mainnya belum enak. Hal itu berbeda dengan game kedua. Meskipun kami sempat ketinggalan, kami dapat berkonsentrasi penuh dan cepat mengantisipasi bola-bola lawan, inilah kunci kemenangan kami," kata Berry di Paris seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Ricky mengakui permainan yang diterapkannya bersama Berry merupakan permainan no lob ke arah belakang lapangan dan lawan mereka langsung tertekan dengan gaya permainan itu.
Pada babak kedua yang akan diselenggarakan pada Kamis waktu setempat, Ricky/Berry akan menghadapi ganda putra unggulan kedua dari Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
"Kami siap menghadapi pasangan Jepang, mereka juga sering menerapkan permainan no lob, jadi kami sudah antisipasi. Semoga kami bisa membuat kejutan dan kembali mengalahkan mereka," kata Berry.
Kido/Marcus, di lapangan lain, akan melawan pasangan Polandia Lukasz Moren/Wojciech Szkudlarczyk. Sedangkan Hendra/Andrei akan menantang ganda putra Thailand Maneepong Jongjit/Nipitphon Puangpuapech.
Satu-satunya pasangan ganda putra Indonesia yang gagal melaju ke babak kedua adalah Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf yang kalah dari pasangan Tiongkok Hong Wei/Chai Biao dengan skor 21-18, 18-21, dan 14-21.
"Kami terlalu terburu-buru untuk mematikan bola, tapi mereka justru semakin jadi. Hong/Chai punya pukulan kencang selain Chai yang juga punya antisipasi bagus di depan net," kata Wahyu.
French Open Super Series 2014 merupakan kejuaraan dunia dengan total hadiah 275 ribu dolar AS yang diselenggarakan pada Selasa (21/10/2014) hingga Minggu (26/10/2014). (Antara)
Berita Terkait
-
PSMS Medan Pede Curi Poin dari Markas Persekat Tegal
-
Pegadaian Championship: Sumsel United Usung Misi Tiga Poin Lawan Persikad Depok
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Girang Dipanggil Lagi ke Timnas Brasi, Fabinho: Terasa Debut Pertama
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis