Suara.com - Nama bocah kecil ini Jarto, 15 tahun. Dia terlihat di kawasan Penjaringan, tepatnya sebuah lokasi yang berdekatan dengan Taman Kota Waduk Pluit, sedang melakukan pekerjaan berat.
Bocah asal Pekalongan, Jawa Tengah itu tampak amat kesulitan melakoni pekerjaan yang sejatinya dilakukan oleh orang dewasa.
Tak heran, Keringat Jarto pun deras bercucuran, lantaran kewalahan.
Ironisnya, dalam melakoni pekerjaannya beratnya, Jarto sama sekali 'telanjang', tanpa dilengkapi dengan pakaian, ataupun alat pengaman standar.
Jarto mengaku kalau seluruh perlengkapan pengamanan itu terlalu besar, dan hanya cukup untuk orang dewasa.
Yang lebih miris, selama bekerja dua pekan di perusahaan ini, Jarto mengaku belum mendapatkan upah barang seperak pun.
"Di sini saya belum dibayar selama dua pekan bekerja. Di sini saja juga tidur bersama pekerja lain di sebuah tenda," kata Jarto.
Perusahaan bakal 'disentil'
Kisah janggal yang dialami Jarto, akhirnya sampai juga ke telinga Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait.
Arist pun mengaku amat geram dan meminta Pemerintah Provinsi DKI untuk 'menyentil' perusahaan merekrut Jarto.
"Ini sudah terjadi pelanggaran hak pada anak. Pemprov DKI harus memberikan sanksi terhadap perusahaan tersebut," katanya di Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Kasus ini, kata Arist, merupakan salah satu bentuk eksplotiasi ekonomi. "Pihak yang mengeskploitasi adalah perusahaan yang mempekerjakan anak di bawah umur," ujar Aris. (Antara)
Berita Terkait
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Mengerikan! Gerebek Remaja Tawuran, Polisi Klapanunggal Temukan Prostitusi Anak Sekolah
-
Gadis 15 Tahun di Jakbar Disekap Dijadikan LC hingga Hamil, Siapa Saja yang Terlibat?
-
Farel Prayoga Ditipu Keluarga Sendiri: Uang Ratusan Juta Ludes untuk Beli Kuda!
-
Waspada Jebakan Phishing di Balik Video Viral 'Andini Permata'
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Pemda Berperan Penting Dukung Produktivitas Nasional, Tegas Mendagri
-
Roy Suryo Soal Relawan Jokowi Mau Demo Pakai Celana Dalam: ODGJ, Jogetin Aja!
-
Kenaikan Gaji PNS 2025: Hoax atau Fakta?
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Bela Palestina, Orasi Felix Siauw di Kedubes AS: Amerika Penyokong Israel untuk Bunuh Anak-anak!
-
Misteri Bola Api di Langit Cirebon Terkuak, Polisi: Bukan Meteor, Tapi Lahan Tebu Dibakar
-
Jalan Depan Kedubes Amerika Ditutup Imbas Aksi Demo, Ini Rute Alternatifnya
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu
-
Operasi Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup Basarnas
-
Protes Raperda KTR, Massa Pedagang Geruduk DPRD DKI: Pendapatan Kami Hari ini buat Hidup Besok!