Anggota polisi
Penyidik Polda Metro Jaya masih menunggu hasil autopsi terhadap balita bernama Jason Simanjuntak (3,5 tahun), warga Bintara, Kota Bekasi, Jawa Barat, meninggal. Jason diduga kuat meninggal karena dibunuh.
"Masih kami tunggu hasil autopsi meninggalnya karena kehabisan darah atau kehabisan nafas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Jumat (24/10/2014).
Terkait dengan orang yang diduga membunuh Jason, Rikwanto mengatakan penyidik sudah mendapatkan informasi tentang tersangka. Namun, polisi belum menemukannya.
"Tersangkanya Sutinah (20) masih dicari, dia punya pacar sudah kami temukan, dan dibawa untuk menunjukkan dimana saja tersangka pergi atau pulang kampung," katanya.
Sutinah adalah pacar Yadi. Yadi merupakan tukang ojek. Mereka baru pacaran sekitar sebulan terakhir.
Sampai hari ini, kata Rikwanto, anggota reserse dan kriminal sudah dikerahkan untuk mencari Sutinah di Jawa Tengah.
"Semoga bisa cepat ditemukan," kata dia.
Kepada polisi saat dimintai keterangan, Yadi mengatakan Sutinah mengaku pernah kesal karena dicakar oleh Jason.
"Berdasarkan keterangan saksi, Sutinah pernah bilang kalau korban sering rewel, namun itu bukan alasan bagi Sutinah melakukan penganiayaan," kata Rikwanto.
Dari TKP, polisi menemukan pisau yang diduga untuk menyayat nadi Jason. Di TKP juga ditemukan bantal yang diduga untuk membekap mulut korban agar tangisannya tidak terdengar orang lain.
Sutinah bisa bekerja di rumah korban atas rekomendasi dari nenek Jason.
Rikwanto mengimbau kepada masyarakat agar menyimpan semua data pribadi tentang calon pembantu dan pengasuh bayi agar jika terjadi sesuatu bisa langsung menemukan mereka. [Nur Ichsan]
"Masih kami tunggu hasil autopsi meninggalnya karena kehabisan darah atau kehabisan nafas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, Jumat (24/10/2014).
Terkait dengan orang yang diduga membunuh Jason, Rikwanto mengatakan penyidik sudah mendapatkan informasi tentang tersangka. Namun, polisi belum menemukannya.
"Tersangkanya Sutinah (20) masih dicari, dia punya pacar sudah kami temukan, dan dibawa untuk menunjukkan dimana saja tersangka pergi atau pulang kampung," katanya.
Sutinah adalah pacar Yadi. Yadi merupakan tukang ojek. Mereka baru pacaran sekitar sebulan terakhir.
Sampai hari ini, kata Rikwanto, anggota reserse dan kriminal sudah dikerahkan untuk mencari Sutinah di Jawa Tengah.
"Semoga bisa cepat ditemukan," kata dia.
Kepada polisi saat dimintai keterangan, Yadi mengatakan Sutinah mengaku pernah kesal karena dicakar oleh Jason.
"Berdasarkan keterangan saksi, Sutinah pernah bilang kalau korban sering rewel, namun itu bukan alasan bagi Sutinah melakukan penganiayaan," kata Rikwanto.
Dari TKP, polisi menemukan pisau yang diduga untuk menyayat nadi Jason. Di TKP juga ditemukan bantal yang diduga untuk membekap mulut korban agar tangisannya tidak terdengar orang lain.
Sutinah bisa bekerja di rumah korban atas rekomendasi dari nenek Jason.
Rikwanto mengimbau kepada masyarakat agar menyimpan semua data pribadi tentang calon pembantu dan pengasuh bayi agar jika terjadi sesuatu bisa langsung menemukan mereka. [Nur Ichsan]
Komentar
Berita Terkait
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Penampakan 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kepala Cabang BRI
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?
-
Didukung Christine Hakim, Istri Usai Praperadilan: Kami Percaya Integritas dan Hati Nurani Nadiem
-
Diam-Diam KPK Periksa Gubernur Kalbar, Dalami Soal DAK Hingga Proyek Pembangunan Jalan
-
Reaksi PDIP soal Jokowi Temui Prabowo: Kami Yakin Presiden Atasi Masalah Bangsa Tanpa 'Cawe-cawe'