Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) lebih sepakat tanggal 22 Oktober menjadi Hari Santri Nasional, berbeda dengan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkannya pada tanggal 1 Muharram. Sebab, menurut HNW, tanggal 22 Oktober adalah tanggal bersejarah karena bertepatan dengan dikumandangkannya Resolusi Jihad oleh pendiri NU KH. Hasyim Asy'ari, kakek Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"1 Muharam itu tahun baru umat Islam sedunia, santri dan non santri. Hari Santri diperlukan, tanpa mempengaruhi makna, sebaiknya tanggal 22 Oktober sebagai hari Resolusi Jihad. Seperti yang diperjuangkan kakeknya Gus Dur," kata HNW di DPR, Jakarta, Jumat (24/10/2014).
Anggota Majelis Syuro PKS itu mengatakan, pemilihan Hari Santri pada 22 Oktober terinspirasi dari Ketua Umum PBNU Said Agil Siradj. Menurutnya, Said Agil banyak mendapatkan telepon dari kyai-kyai mengenai hari yang dimaksud.
"Tadi saya ketemu Prof Dr Said Agil ketua umum PBNU, kita ngobrol, katanya saya ditelepon banyak kyai, ormas Islam," kata Hidayat.
Berita Terkait
-
Potret Perayaan Hari Santri Nasional 2025 di Berbagai Daerah Indonesia
-
Refleksi Hari Santri: Tantangan Pesantren Meneguhkan Integritas Pendidikan
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Terpopuler: Sosok Menantu Erick Thohir hingga Kumpulan Ucapan Hari Santri dalam Bahasa Arab
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau