Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah melantik para menteri yang membantunya menjalankan pemerintahan hingga lima tahun ke depan. Harapan pun terlontar dari sejumlah kalangan tak terkecuali sopir bajaj.
Sejumlah sopir bajaj yang sedang melakukan pengisian bahan bakar gas di Jakarta, meminta kepada pemerintahan yang baru agar jumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) diperbanyak.
"Kami mengharapkan agar pemerintahan baru bisa menambah jumlah SPBG di wilayah Jakarta ini agar para pengguna bahan bakar gas tidak kesulitan memperoleh bahan bakar tersebut," tutur sopir bajaj Ahmadi di Jakarta, Senin (27/10/2014).
Ia mengatakan, saat ini jumlah SPBG di Jakarta terlalu sedikit dibanding dengan jumlah angkutan yang sudah menggunakan bahan bakar gas.
"Menurut sepengetahuan saya jumlah SPBG di Jakarta hanya ada tiga tempat saja dan jaraknyapun cukup jauh dan memakan waktu," tuturnya.
Dikatakannya, SPBG yang sering digunakan untuk pengisian hanya satu di kawasan Monumen Nasional (Monas) karena tempat itu jaraknya dipandang dekat dibanding dua tempat lainnya yang berada di Jakarta.
Hal serupa juga disampaikan sopir bajaj lainnya, Abdullah yang mana ia mengatakan sedikitnya jumlah SPBG di Jakarta dikeluhkan oleh para sopir bajaj karena setiap harinya harus antri hingga satu jam lebih dan itu sangat menyita waktu dalam mencari nafkah.
"Secepatnya pemerintah harus membangun SPBG apalagi saat ini harga BBM isunya mau naik sehingga nantinya masyarakat akan banyak beralih ke BBG," kata pria yang berumur 51 tahun itu.
Sebagian besar sopir bajaj menggunakan BBG dan mendukung adanya peralihan bahan bakar minyak ke gas oleh pemerintah namun pemerintah juga harus memperhatikan agar gas tersebut mudah diperoleh nantinya.
"Penggunaan Bahan bakar gas dirasa cukup bagus karena lebih irit dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar minyak seperti premium dan solar," ucapnya saat melakukan pengisian BBG di kawasan Monas. (Antara)
Berita Terkait
-
Ojol Maxride Terancam Dilarang Beroperasi Imbas Masalah Izin, Ini Sosok Pemiliknya
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menteri Keuangan, Intip Potret Mesranya Naik Bajaj Bareng Istri
-
Pesona Motor Garang Dominar 250: Mesin Sekelas XMAX dan MT-25 tapi Harga Setara CRF150L
-
Dihujat Tak Ada Adab Saat Numpang Private Jet Raffi Ahmad, Isa Bajaj Berikan Klarifikasi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prabowo-Jokowi Bertemu di Kertanegara, Analis: Bisa Jadi Bahas Ijazah Gibran atau Dukungan 2 Periode
-
BPJPH: Sistem Halal Indonesia Jadi Role Model Dunia, Terbaik dan Diakui Global
-
Digugat Rp125 T Gegara Ijazah, Subhan Palal Tantang Gibran 2 Syarat Ini Agar Berdamai, Beranikah?
-
Cerita Warga Depok Raih Keberuntungan di HUT ke-80 TNI: Berangkat Naik KRL, Pulang Bawa Motor!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Tekan Inflasi, Gubernur Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi
-
Kasus Arya Daru: Polisi Akan Beberkan Hasil Autopsi dan Olah TKP ke Keluarga Pekan Ini
-
Jokowi Tak Boleh Kena Panas Saat HUT ke-80 TNI, Sakit Apa Sebenarnya?
-
Dinkes DKI Akui Belum Ada Dapur MBG di Jakarta yang Kantongi Sertifikat Kebersihan
-
Detik-detik Mencekam di Daan Mogot: Pemotor Oleng, Terjatuh, Lalu Tewas Terlindas Truk Boks