Suara.com - Organda Kita Bekasi akan memusnahkan sedikitnya 500 angkutan umum di Kota Bekasi, Jawa Barat, karena dinilai sudah tua sehingga tidak layak pakai.
Ketua Organisasi Pengusaha Angkutan Darat Kota Bekasi, Hotman Pane, di Bekasi, Kamis (30/10/2014), mengatakan, angkutan umum yang dimusnahkan adalah kendaraan yang sudah berusia lebih dari 15 tahun.
"Dari sekitar 5.000 angkutan umum yang saat ini beroperasi, hanya sepuluh persennya atau sekitar 500 unit yang sudah tua dan akan dimusnahkan," katanya.
Wacana pemusnahan yang rencananya dieksekusi pada 2015 itu saat ini tengah disosialisasikan Organda kepada para anggotanya. Sejauh ini, rencana tersebut masih ditentang sebagian pengusaha yang keberatan dengan beban biaya yang nantinya harus ditanggung untuk mengganti angkutan baru.
"Kami masih mencari cara bagaimana mendapatkan harga angkutan yang lebih murah dengan waktu cicilan lebih panjang serta bunga lebih murah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Organda Kota Bekasi perihal uji kelayakan angkutan umum yang beroperasi di Kota Bekasi. "Terhadap angkutan umum yang akan dimusnahkan, saat ini tengah didata. Baru nantinya dilakukan pengujian kelaikan kendaraan untuk memastikan unitnya memang tidak layak lagi beroperasi," katanya.
Karena sejumlah proses yang hingga kini masih dipersiapkan itulah, pemusnahan terhadap angkutan umum tua yang tak lagi layak beroperasi baru akan dilakukan 2015. (Antara)
Berita Terkait
-
Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Bukan Sensasi tapi dari Hati, Sopir Angkot Ini Buktikan Kebaikan Masih Ada di Jalanan
-
Pramono: Tarif Angkutan Umum di Jakarta Paling Murah Dibanding Kota-kota Tetangga!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka