- Seluruh gangguan layanan telah diselesaikan dan pihaknya berkomitmen menjaga kenyamanan pengguna.
- Transjakarta akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
- Layanan Mikrotrans JAK41 sempat dihentikan sementara setelah sejumlah sopir angkot memprotes kehadiran armada tersebut.
Suara.com - Layanan Mikrotrans JAK41 dengan rute Pulogadung–Kampung Melayu kini kembali beroperasi normal usai sempat dihentikan akibat protes sejumlah sopir angkot di kawasan Jakarta Timur.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, memastikan armada JAK41 sudah kembali melayani pelanggan seperti biasa.
Ia mengatakan, seluruh gangguan layanan telah diselesaikan dan pihaknya berkomitmen menjaga kenyamanan pengguna.
"Kami menginformasikan bahwa layanan Jak41 telah kembali normal melayani pelanggan," kata Ayu kepada wartawan, Senin (3/1/2025).
Ayu menyebutkan, Transjakarta akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang membantu penyelesaian masalah di lapangan.
"Transjakarta berterima kasih atas dukungan seluruh pihak, sehingga layanan ini kembali beroperasi," tuturnya.
Sebelumnya, layanan Mikrotrans JAK41 sempat dihentikan sementara setelah sejumlah sopir angkutan kota (angkot) memprotes kehadiran armada tersebut.
Para sopir menilai operasional Mikrotrans berdampak terhadap pendapatan mereka, terutama di wilayah yang trayeknya beririsan.
Baca Juga: KPK Periksa Politikus NasDem Rajiv, Disorot soal Hubungan dengan Tersangka Korupsi CSR
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengaku langsung menindaklanjuti persoalan tersebut. Ia mengatakan, pihaknya sudah menggelar pembahasan bersama untuk mencari solusi agar layanan transportasi publik bisa berjalan tanpa menimbulkan gesekan di lapangan.
"Informasi yang kami terima di lapangan, mereka terganggu dan tentu ini akan kami bahas besok (Senin 3 November 2025)," ujar Syafrin di Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (2/11).
Syafrin menegaskan, Dishub DKI sebelumnya telah melakukan penyesuaian rute agar jalur JAK41 tidak tumpang tindih dengan trayek angkot reguler.
Ia juga menilai, keberadaan rute ini sebenarnya bukan hal baru karena sudah lama beroperasi di wilayah tersebut.
"Tapi sebenarnya, jika kita melihat secara keseluruhan, rute JAK41 ini sudah dialihkan. Jadi, dia tidak berhimpitan dan sebenarnya JAK41 ini kan sudah lama operasional, bukan baru kemarin," ucapnya.
Berita Terkait
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
KPK Periksa Politikus NasDem Rajiv, Disorot soal Hubungan dengan Tersangka Korupsi CSR
-
Bukan Sensasi tapi dari Hati, Sopir Angkot Ini Buktikan Kebaikan Masih Ada di Jalanan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting