Suara.com - Balapan Formula 1 (F1) di Sirkuit Austin, Texas, harus menjadi akhir pekan yang tidak biasa bagi sang juara bertahan, Sebastian Vettel. Gara-gara harus mengganti penuh unit power pada mobilnya, maka sesuai peraturan, pebalap tim Red Bull itu terpaksa menjalani start dari pit lane (kotak markas timnya) pada balapan Minggu (2/11/2014).
Mengomentari hal itu, Vettel hanya berusaha menganggapnya hal biasa yang mau tak mau harus dijalani, dan seolah bersikap "rapopo" (tidak apa-apa). Termasuk dalam hal strategi yang kini harus dipakai timnya menghadapi balapan ini, serta soal tidak perlu tampilnya dia di sesi kualifikasi.
"Sejauh yang kutahu, kami jelas mengambil kesempatan untuk melakukan pergantian ekstra komponen, mengganti komponen keenam dari semua komponen yang ada. Dan sejauh peraturan yang kutahu, saya harus start dari pit lane. Makanya untuk Sabtu (sesi latihan dan kualifikasi) rencana kami bisa berubah, tergantung bagaimana pendekatan kami pada lomba ini," paparnya, seperti dikutip situs Formula1.com.
Soal apakah dia tidak merasa perlu tetap menjalani beberapa putaran di sesi Q1 (kualifikasi awal), terutama demi para pendukungnya yang harusnya sudah berharap melihat dia bersiap-siap beraksi, Vettel pun tidak memberi jawaban pasti.
"Yah, bukan saya yang membuat peraturan. Yang jelas, jika Anda harus start dari pit lane, maka apa pun yang Anda lakukan di kualifikasi tidak akan ada gunanya. Itu peraturannya," tutur Vettel yang musim depan dipastikan hengkang dari Red Bull.
"Jelas, bagi mereka yang datang ke sini ingin melihat mobil-mobil ini melaju, itu adalah peraturan yang menyesakkan. Jadi, ya, mungkin saja saya akan coba beberapa putaran di Q1, sekadar untuk menambah daya jelajah pada mesin dan bagian lain mobil kami. Tapi maaf, begitulah peraturan yang ada," sambungnya.
Vettel sendiri diketahui sudah pernah menjalani start dari bagian paling belakang sebelumnya, dan salah satu hasil mengesankan yang sempat ia catatkan dari posisi itu adalah saat di Abu Dhabi, beberapa tahun lalu. Namun kali ini, menurut Vettel, situasinya berbeda dan lebih rumit.
"Ah, itu adalah masa yang berbeda. Tapi tentu saja, saya melihat ada peluang untuk melaju ke bagian depan. Tapi mendahului bukanlah pekerjaan mudah di sini, berdasarkan keadaan sirkuitnya," ujar pebalap yang di klasemen kini sudah jauh tertinggal dari para pebalap Mercedes itu.
"Lalu tambahkan pula faktor kecepatan tertinggi mobil kami, maka jelas bahwa tidak akan ada 'Abu Dhabi' di hari Minggu ini. Jadi saya pikir, hal utamanya adalah melihat ke mana prioritas kami antara balapan ini dan di dua balapan terakhir nanti," tandas Vettel. [Formula1.com]
Berita Terkait
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara