Rurik George Caton Jutting, lelaki Inggris yang didakwa terlibat dalam pembunuhan dua orang perempuan di distrik Wan Chai, Hongkong, pernah bekerja sebagai bankir di Bank of America Merrill Lynch. Informasi tersebut didapat dari seorang juru bicara dari Merrill Lynch.
Kepada Reuters, sang juru bicara mengatakan bahwa bank mereka pernah mempekerjakan seorang karyawan yang memiliki identitas sama dengan Rurik. Namun, juru bicara tersebut menolak memberikan penjelasan terperinci soal kapan Rurik keluar dari perusahaan mereka.
Hingga hari Senin (3/11/2014), Merrill Lynch masih menolak berkomentar lebih lanjut mengenai Rurik. Sementara itu, Departemen Luar Negeri Inggris pada hari Sabtu (1/11/2014) menyatakan, seorang warganya ditangkap di Hongkong, tanpa menyebutkan kasus kejahatan apa yang dialaminya.
Informasi soal Rurik yang bekerja di Bank of America Merrill Lynch juga didapat dari situs profesional Linkedin. Di akunnya, Rurik menyebutkan dirinya bekerja di perusahaan keuangan dan perdagangan cabang Hongkong sejak bulan Juli 2013. Sebelumnya, Rurik bekerja di departemen yang sama namun di London.
Pada profil tersebut, Rurik juga disebutkan pernah bekerja di perusahaan jasa keuangan Barclays sejak Juni 2008 hingga Juli 2010.
Rurik ditangkap pada Sabtu (1/11/2014) setelah polisi menemukan dua mayat perempuan di apartemen Rurik di kawasan Wan Chai, Hongkong. Salah satu mayat diketahui bernama Sumarti Ningsih, seorang perempuan asal Indonesia. Ningsih ditemukan dalam koper yang diletakkan di balkon. Saat ditemukan, leher Ningsih dalam keadaan hampir terputus. Sementara itu, satu mayat perempuan lainnya ditemukan terbaring di dalam apartemen. (Reuters)
Berita Terkait
-
Alvi Maulana: Tukang Jagal Jadi Pembunuh Mutilasi Kekasih, Punya Ciri Narsistik
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
10 Fakta Sadis Bekas Tukang Jagal Mutilasi Pacar di Mojokerto, Korban Dicincang Jadi Ratusan Potong!
-
Mengungkap Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi, Begini Kata Psikolog Forensik
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory