Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan fasilitas dan pelayanan bandara harus lebih baik agar tidak di bawah standar.
"Masa kalah sama KRL (kereta commuter line), saya minta itu semuanya dibereskan," kata Jonan usai memeriksa "air traffic control" di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (5/11/2014).
Jonan meminta kepada pihak Angkasa Pura II untuk membereskan masalah penerangan bandara yang sangat kurang.
"Yang kurang itu penerangan, saya bilang ke Dirut AP II untuk diatasi," katanya.
Selain itu, dia meminta pihak AP untuk meningkatkan kebersihan serta hal-hal yang terkait dengan pelayanan terhadap pelanggan atau penumpang.
Jonan juga meminta untuk lebih memperhatikan fungsi kerja yang sensitif, seperti "air traffic control" (ATC), agar petugas bisa bekerja dengan konsentrasi penuh.
Ia pun meminta adanya petugas untuk menyapa para penumpang serta untuk mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan dengan cepat.
"Yang muda juga tidak apa-apa, asal gesit," katanya.
Jonan tiba di Bandara Soetta sekitar pukul 09.00 WIB kemudian langsung memeriksa kondisi bandara dengan didampingi Sekretaris Jenderal Kemenhub Santoso Eddy Wibowo, Dirut Angkasa Pura II Tri Sunoko memasuki Terminal 1A Bandara Soetta serta diikuti jajaran Kemenhub dan PT. Angkasa Pura.
Ia menanyakan kepada sejumlah penumpang terkait fasilitas bandara dan penerbangan, memeriksa penerangan, kebersihan, ruangan operasi penerbangan atau "flight operation", ruang karantina tumbuhan serta "air traffic control". Sesuai jadwal, Jonan juga akan "blusukan" ke Pelabuhan Tanjung Priok Rabu (5/11) siang ini. [Antara]
Berita Terkait
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Jonan Pesimistis dengan Mobil Listrik, Mobil Hybrid Adalah Masa Depan
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Ramai Bela Bahlil soal Tambang Nikel Raja Ampat, Golkar: Izin di Era Jokowi, Menterinya Jonan
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD