Suara.com - Mantan pebulutangkis Pelatnas, Sony Dwi Kuncoro, meraih kemenangan mudah 21-9 dan 21-14, atas Erwin, pada babak kedua Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Jatim Open 2014, di GOR Sudirman, Surabaya, Rabu (5/11/2014) sore.
Pemain unggulan teratas itu tampil dominan dan terus menekan lawannya sejak game pertama. Kendati begitu, beberapa kali pada game kedua Sony sempat sedikit mendapat perlawanan dari Erwin yang membela PB Pempek Farhan.
"Hari ini lawan masih belum terlalu berat, sehingga saya juga tidak terlalu bermain ngotot," ujar Sony, yang sehari sebelumnya meraih kemenangan WO (walk over) atas Aryanto Haryadi.
Bertanding di kandang sendiri di GOR Sudirman Surabaya, peraih medali perunggu Olimpiade 2004 itu bertekad ingin merebut gelar juara, setelah beberapa bulan lalu terdegradasi dari Pelatnas.
"Kesempatan untuk juara pasti ada, dan yang pasti saya ingin meraih hasil lebih baik dibanding saat Sirnas Bali. Kalaupun nanti bertemu Alamsyah lagi, saya sangat ingin membalas kekalahan sebelumnya," tambahnya.
Untuk diketahui, pada Sirnas seri ke-7 di Bali, Sony Dwi Kuncoro dipaksa mengakui keunggulan Alamsyah Yunus dalam pertandingan dua game langsung dengan skor 12-21 dan 17-21. Namun, sebelum bisa berjumpa dengan unggulan kedua Alamsyah di partai puncak, Sony masih harus melewati beberapa lawan lagi, salah satunya Alvinda Saputra (PB Tangkas) di babak 16 besar, Kamis (6/11).
Jika bisa mengatasi Alvinda, mantan juara Asia itu berpeluang menghadapi mantan juniornya di Pelatnas, Panji Akbar Sudrajat. Kemudian, kemungkinan ada Rivan Fauzin Ivanudin (Pelatnas) di semifinal.
"Lawan pemain Pelatnas atau bukan, sekarang sama saja. Kualitas mereka semuanya merata. Tinggal bagaimana mengatur strategi di lapangan," tambah Sony. [Antara]
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria