Suara.com - Direktur Strategy Institute Jakarta Khatibul Umam Wiranu mengatakan terkait dengan rencana Presiden Joko Widodo menunjuk Kepala BIN, selain harus memenuhi soal syarat utama, ia juga harus mempunyai kompetensi dalam dunia intelijen, profesional, serta memahami karakteristik bangsa Indonesia yang plural.
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR itu memiliki beberapa catatan penting terkait dengan rencana penunjukan Kepala BIN.
"Pertama, BIN era pemerintahan Jokowi harus diubah pendekatannya dengan menggunakan human intelijen. Pendekatan ini tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan, namun lebih bersifat persuatif, edukatif, dan humanis," kata Umam dalam pernyataan pers yang dikirim kepada suara.com, Kamis (6/11/2014).
Kedua, human intelijen juga meniscayakan BIN tak lagi menggunakan cara-cara represif dalam merespons gejala-gejala gerakan yang mengganggu keamanan negara di masyarakat. Namun, cara persuasif lebih ditekankan. Dengan cara ini, akan menjadikan kelompok yang awalnya antinegara, antiinstitusi-institusi formal kenegaraan, justru bisa berubah menjadi kekuatan yang memperkuat negara.
Ketiga, dalam konteks ini, Kepala BIN yang berasal dari kalangan sipil dapat menjadi terobosan penting untuk mengondisikan BIN dengan melakukan pendekatan human intelijen. Jika Kepala BIN dari kalangan sipil yang memimpin, BIN tidak lagi menakutkan rakyat, justru bisa memberi rasa aman kepada negara dan rakyatnya, kata Umam.
"Sebagai contoh sederhana, para teroris, kaum separatis, dan penganut ideologi selain Pancasila yang sudah tertangkap maupun yang dalam pengejaran aparat, tidak bisa serta merta dilakukan tindakan kekerasan terhadap mereka, tetapi mereka juga harus difasilitasi, diberi ruang oleh negara untuk memperoleh pekerjaan yang layak demi menghidupi keluarganya," kata dia.
Tag
Berita Terkait
-
Bikin Bumil Sakit Hati, Habib Usman Suami Kartika Putri Sebut Ngidam Tipu Daya Setan
-
Sinopsis Drama To the Moon, Kisah 3 Pekerja Kantoran yang Nekat Main Kripto
-
B.I Gemas! Fans di Jakarta Nggak Mau Pulang Sampai Digodain Begini
-
Momen B.I Ajak Fans Difabilitas Dansa di Konser Jakarta
-
Bikin Gemas, B.I Goda Fans Jakarta yang Ogah Pulang Usai Konser
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, DPRD Panggil Manajemen dan Gubernur Janji Evaluasi
-
Setelah Namanya Disebut di Sidang, Bupati Pati Sudewo Akhirnya 'Menghadap' KPK
-
Aksi Cabul Disebar ke Situs Porno, Eks Kapolres Ngada Predator Seks Anak Dituntut 20 Tahun Bui
-
Viral Aksi Perpeloncoan Mahasiswa Baru Diduga Kampus Unsri, Dipaksa Cium Teman
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
Geger Riwayat Pendidikan Gibran: Data KPU vs Setneg Bikin Geleng-geleng, S1 Dulu Baru Setara SMK?
-
Gugatan Rp125 Triliun Lanjut ke Mediasi, Gibran Bakal Hadir?
-
Geram Bunyi Tet Tok Wuk Wuk, DPR ke Polisi: Stop Kawal Artis-Selebgram, Presiden Saja yang Boleh!
-
Geger Penemuan Mayat Anak 8 Tahun di Kos Penjaringan: Apa yang Sebenarnya Terjadi?