Suara.com - Pasukan keamanan Yaman menyatakan telah membunuh seorang pemimpin senior Al Qaeda, Turki al-Assiri, yang juga dikenal sebagai Marwan al-Mekki, di provinsi selatan Lahij.
Selain Assiri dalam penyergapan itu, pasukan Yaman juga turut menahan seorang anggota Al Qaeda. Saat ini, anggota yang belum diungkap identitasnya itu dalam keadaan luka-luka.
Seorang pejabat Yaman, yang menolak disebut identitasnya mengatakan bahwa sebelum dibunuh, Assiri sempat menolak penangkapan.
"Assiri adalah pemimpin Al-Qaeda dan emir di Lahij. Dia kami tembak karena menolak penangkapan," kata pejabat itu.
Untuk diketahui, Al-Qaeda di Semenanjung Arab, yang beroperasi di Yaman, (AQAP), diklasifikasikan oleh Amerika Serikat sebagai jaringan waralaba mematikan.
Bahkan pada bulan lalu Washington memasang imbalan 45 juta dolar AS sebagai imbalan atas kepala pemimpin AQAP di Yaman.
AQAP sendiri lahir pada 2009, dibentuk oleh pendiri Al-Qaida Osama bin Laden.
Kelompok ini telah mengeksploitasi ketidakstabilan di negara miskin itu sejak pemberontakan 2011 menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Yaman telah bergabung dengan Amerika Serikat untuk menargetkan jihad jaringan ini, dan kelompok itu telah dalam serangan mematikan berulangkali oleh pesawat.
Pada Rabu, AQAP mengumumkan kematian dua komandan, Shawki al-Baadani dan Nabil al-Dahab, dalam serangan pesawat tak berawak pada Senin.
Sumber-sumber suku mengatakan sedikitnya 20 gerilyawan tewas dalam serangan tersebut.
Amerika Serikat adalah satu-satunya negara dengan pesawat nirawak beroperasi di atas Yaman, namun para pejabat AS sangat jarang mengkonfirmasi serangan-serangan itu secara individu. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra