Suara.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan Presiden Cina Xi Jinping dan Perdana Menteri Cina Li Keqiang, Minggu (9/11/2014) pagi waktu setempat.
Pertemuan dengan para pemimpin negeri Tirai Bambu itu dilakukan di Great Hall of the People, Beijing, sekitar pukul 10.30 - 11.45 WIB tepat seusai Presiden Jokowi menghadiri pertemuan bisnis antara pengusaha Indonesia dan Cina.
"Presiden akan memperoleh informasi dari Tiongkok sebagai tuan rumah terkait pertemuan (APEC) ini," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Ia juga menyampaikan dalam pertemuan itu akan dibahas hubungan kedua negara di masa depan.
Indonesia, tambah Menlu, juga akan melihat isu-isu yang akan dimunculkan serta menyampaikan agenda pemerintah.
Ia mengatakan sejumlah isu prioritas yang akan diusung oleh pemerintah Indonesia, antara lain adalah isu kerja sama maritim, investasi, energi, dan infrastruktur.
Untuk semua bentuk kerja sama yang akan dilakukan dengan negara sahabat, menurut Menlu, Presiden telah menekankan bahwa kerja sama itu harus menguntungkan kedua belah pihak dan rakyat Indonesia.
Terkait dengan upaya menggabungkan poros maritim dan jalur sutera, Menlu mengatakan bahwa usulan tersebut masih dijajaki.
Sementara itu sebelumnya dalam pertemuan dengan Menlu Wang Yi, Menlu menyampaikan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Cina merupakan hubungan antara dua negara besar di kawasan Asia yang sedang terus berkembang sehingga hal itu merupakan hubungan yang saling menguntungkan.
Cina, tambah dia, adalah salah satu mitra terbesar Indonesia. "Dan tahun depan kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok," lanjutnya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?