Suara.com - Armada ke-32 Angkatan Laut Iran tiba di perairan Samudera Hindia, Sabtu (8/11/2014) waktu setempat, dalam perjalanan ke Teluk Aden.
Armada kapal perang, yang meliputi kapal perusak Jamaran dan kapal logistik Bushehr, meninggalkan Bandar Abbas di Provinsi Hormuzgan pada 4 November 2014.
Kapal ini menjalani satu misi untuk melindungi kepentingan Iran di laut terbuka dengan memberikan jaminan bagi setiap kapal komersial atau tanker minyak yang berlayar di bawah bendera Iran.
Armada ini juga akan bereaksi terhadap setiap kemungkinan serangan bajak laut terhadap kapal-kapal Iran dan akan membantu setiap kapal asing yang meminta bantuan darurat di Teluk Aden.
Kapal-kapal Iran berlayar 1.315 kilometer dari Selat Hormuz, Laut Oman dan Pulau Masirah, di lepas pantai timur Oman sebelum mencapai Samudera Hindia.
Tujuan armada tersebut adalah Teluk Aden yang terletak di Laut Arab.
Dalam beberapa tahun terakhir, Angkatan Laut Iran telah meningkatkan kehadirannya di perairan internasional untuk melindungi rute angkatan laut dan memberikan keamanan bagi kapal pedagang dan kapal tanker.
Angkatan Laut Iran telah berhasil menggagalkan beberapa serangan terhadap tanker Iran dan asing selama misinya di perairan internasional. (Antara/IRNA).
Tag
Berita Terkait
-
HUT TNI ke-80: TNI AL Gelar Parade Laut dengan 51 Kapal Perang
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Ini Dia KRI Brawijaya 320, Kapal Baru TNI AL yang Siap Perkuat Pertahanan Laut
-
China Diduga Lepaskan Tembakan Peringatan ke Kapal Jepang, Apa yang Terjadi?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah