Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo datang ke gedung KPK di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2014). Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu datang ke lembaga antirasuah untuk menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
"Saya datang ke sini untuk menyerahkan laporan resmi LHKPN tahun 2014, dan kami juga mengecek yang pernah kami sampaikan 2010, 2006, dan 2004 juga ada, jadi lengkap," kata Tjahjo di gedung KPK.
Tjahjo menepis pemberitaan yang menyebutkan selama ini tidak taat menyerahkan LHKPN ke KPK.
"Masalah LHKPN, saya adalah orang yang taat, buktinya saya sudah pernah menyerahkan tahun 2004, 2006, 2010. Jadi itu hanya salah ketik saja, sudah clear itu," katanya.
Namun, ketika ditanya nilai harta kekayaan, Tjahjo tidak mau memberitahu wartawan. Ia menyerahkan semuanya kepada KPK.
"Jumlah hartanya tidak banyak berubah, tetapi nanti KPK yang akan mengumumkan sendiri," katanya.
Sebelum Tjahjo, lima menteri Kabinet Kerja telah menyerahkan LHKPN ke KPK. Mereka adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Kesehatan Nila Djuwita A Moeloek, Menteri Pertanian Andi Amron Sulaiman, dan Menko Perekonomian Sofyan Djalil.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan