Mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie mengatakan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) harus berdebat dalam proses legislasi, namun dengan berbudaya dan tidak bermusuhan.
"DPR itu harus debat, kalau tidak debat untuk apa dia (anggota dewan) di situ. Tetapi jangan bermusuhan," kata Habibie di sela-sela diskusi bertajuk "Dialog Demokrasi: Dari Daerah Untuk Indonesia" dalam rangka ulang tahun ke-15 The Habibie Center, di Jakarta, Selasa malam.
Habibie memandang peristiwa membalikkan meja yang dilakukan salah satu anggota DPR dalam sidang paripurna adalah contoh perilaku salah dan tidak berbudaya yang ditunjukkan oknum anggota dewan.
"Yang saya lihat banting (membalikkan) meja itu tidak berbudaya, wrong, malu. Kita kritis boleh, tapi kalau sudah diputuskan bersama laksanakan bersama," ujar dia.
Dia mengatakan pembangunan dalam suatu bangsa bukan hanya hasil kerja eksekutif atau pemerintah saja, melainkan ada kontribusi dari legislatif, termasuk juga masyarakat yang berdemonstrasi.
"Jangan kira yang demo tidak punya kontribusi (bagi pembangunan). Dengan dia berdemonstrasi anda berpikir. Tapi ya demo jangan asal demo, dengan bakar ban sekian, dengan rusak pagar sekian," ujar dia.
Saat ini terdapat dua kubu di parlemen yakni partai-partai Koalisi Indonesia Hebat yang propemerintah, serta partai Koalisi Merah Putih yang memposisikan diri sebagai oposisi.
Hubungan kedua koalisi sempat memanas lantaran tiada satupun kursi pimpinan di parlemen yang diperoleh partai-partai Koalisi Indonesia Hebat, hingga mereka sempat membentuk DPR tandingan.
Namun saat ini kesepakatan dikabarkan telah tercapai, tinggal menunggu penandatanganan kesepakatan bersama tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Berapa Harga Mercy BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil? Kini Mau Dikembalikan ke Keluarga
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Pulangkan Mercy Habibie ke Anaknya, KPK Sita Rp1,3 Miliar Uang DP Ridwan Kamil
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!