Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menyebutkan Front Pembela Islam (FPI) bukanlah pembela Islam, melainkan perusak Islam.
"Itu bukan Front Pembela Islam, tapi Front Perusak Islam. Karena mempermalukan orang islam," ucap Basuki yang biasa disapa Ahok ketika memberikan sambutan dalam Rakerda MUI DKI Jakarta, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2014).
Bahkan dalam sambutannya itu, Ahok mengaku sejak masih berada dibangku sekolah Islam, heran melihat sikap FPI yang ingin menjatuhkan orang lantaran dilihat dari ras maupun suku.
"Saya pun dulu sekolah Islam sampai SMP, tiba-tiba kok Islam seperti itu. Nah saya bukan mau rasis, saya katakan kalau lihat kerjaan jangan seperti itu," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menegaskan kepada para peserta yang menghadiri acara Rakerda MUI DKI bahwa dirinya hanya menjalankan aturan.
"Jangan Bapak Ibu merasa saya jagoan mau ngelawan semua. Saya juga gak banyak komentar, saya menjalankan aturan saja, kenapa saya memberi pernyataan keras pada FPI," kata Ahok.
"Saya dari dulu di DPR juga gak pernah ribut-ribut, kenapa FPI ini?. Negara punya konstitusi, kita hidup bernegara ya patuh sama konstitusi, hidup beragama ya taat sama agama," Ahok menambahkan.
Sebelumnya Front Pembela Islam (FPI) melalui Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito, melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya. Pelaporan itu terkait sejumlah pernyataan Ahok yang dinilai mengandung fitnah dan mencemarkan nama baik FPI.
Berita Terkait
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
-
Kasus Deddy Sitorus Dinilai Mirip Ahok: Video Tuai Polemik karena Sengaja Dipotong?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Kritik Pedas Rencana Utang Rp700 Triliun Pemerintah: Itu Namanya Gali Lubang Tutup Lubang!
-
Ungkit Anggaran Negara dari Pajak Rakyat, Sentilan Ahok ke DPR: Jangan Cuma Terima Gaji, tapi...
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Serius atau Cuma Gimmick? Koalisi Sipil Beberkan 9 'PR' Reformasi Total untuk Polri
-
Masih Pikir-pikir Turunkan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya: Katanya Ada yang Main-main?
-
Disorot Publik, Mendagri Tito Minta Tunjangan Perumahan DPRD Dievaluasi
-
Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Terinspirasi Kampung Adat Kuta, Raja Juli Bentuk Tim Super untuk Kepastian Hukum Hutan Adat
-
Lawan KPK di Pengadilan, Kakak Hary Tanoesoedibjo Minta Status Tersangka Digugurkan!
-
Remaja 16 Tahun Pembunuh Mahasiswi di Indekos Ciracas Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Spill 8 Paket Kebijakan Ekonomi Baru Pemerintah; Dari Magang Digaji UMP Hingga Cicilan Rumah Murah