Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menyambut positif diberlakukannya kembali Pakaian Dinas Lapangan (PDL) loreng Korps Brigade Mobil (Brimob).
"Jadi Wakapolri keluarkan surat keputusan kembali lagi menggunakan loreng-loreng, ini digunakan dalam rangka operasi kamtibmas begitu," kata Unggung di Polda Metro Jaya, Jumat (14/11/2014).
Unggung menambahkan, setiap gerakan operasi brimob seperti di wilayah poso dan sebagainya itu tetep kita gunakan seperti ini.
"Ini juga bukan baru, yang lama dipake lagi," imbuhnya.
Menurut Unggung, pendekatan selama ini PDL hitam dan loreng khusus KLBM (Kemampuan Lapangan Brigade Mobil), berkaitan dengan masalah ketangkasan lapangan brigade mobil.
"Lebih bagus pakai seragam ini," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Sutarman memberlakukan kembali seragam doreng untuk Korps Brigade Mobil (Brimob). Pemberlakuan itu dimulai sejak hari ini, Jumat (14/11/2014).
Dalam upacara perayaan hari ulang tahun Korps Brimob ke 69, Kapolri dan seluruh jajaran anggota Brimob menggunakan seragam loreng.
Seragam loreng sendiri terakhir digunakan pada jaman era Presiden Soekarno pada tahun 1963. Pada tahun 1968 kembali digunakan untuk operasi khusus.
Namun, sejak saat itu seraham doreng tidak pernah digunakan kembali. Sampai akhirnya, di era Presiden Joko Widodo seragam doreng tersebut dikembali digunakan.
Tag
Berita Terkait
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Pendaftaran Bintara Brimob Resmi Dibuka: Ini Cara Daftar, Jadwal, Syarat, dan Tahapan
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Pemulung Temukan 16 Bahan Peledak Aktif di Sungai Curug: Ada Granat Nanas dan TNT!
-
Viral Detik-detik Istri Gerebek Brimob Pengawal Bupati Purwakarta Selingkuh: Pulangnya Kok ke Sini?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah