Seorang pekerja pengumpul sampah di Bangkok, Thailand, menolak pemberian uang dari aktris yang iba pada nasibnya. Orang tersebut ditahan polisi karena dituduh menjual cd film dan musik bajakan yang ia temukan di tempat sampah.
Surat Maneenopparatsuda nama pekerja pengumpul sampah tersebut. Surat ditangkap polisi setelah kedapatan menjual cd film dan musik bajakan yang ia kumpulkan dari tempat-tempat sampah.
Atas aksinya, Surat diharuskan mendekam selama 667 hari di penjara. Namun, ada orang baik hati yang membayar uang jaminan sebesar 133.400 Baht atau setara dengan Rp49 juta untuk membebaskan Surat dari tahanan.
Kini Surat bebas. Tetapi kisahnya membuat sejumlah orang iba. Apalagi, Surat diketahui memiliki seorang putri yang menderita tumor di wajahnya.
Salah satunya adalah aktris Thailand, Panadda Wongphudee. Panadda menaruh rasa kasihan pada Surat. Ia menawarkan bantuan sebesar 50.000 Baht atau setara Rp18 juta untuk Surat. Aktris yang akrab disapa Boom itu juga ingin membiayai pengobatan putri Surat.
Namun, Surat menolak. Ia mengembalikan uang pemberian itu. Sebaliknya, Surat justru meminta Boom untuk menyumbangkan uang tersebut bagi orang-orang lain yang kurang beruntung.
"Bukannya saya sombong atau apapun. Saya sudah bersyukur atas perhatian Anda tapi saya menolak ini," kata Surat seperti dikutip Asia One.
"Saya sudah dapat donasi untuk membayar denda saya. Saya juga berterimakasih kepada orang misterius yang membayar denda saya sebesar Rp49 juta," lanjut Surat.
Surat juga mengatakan, bagi siapapun yang hendak mendonasikan uang untuknya, sebaiknya mengalihkan sumbangannya bagi orang-orang yang lebih membutuhkan. Surat mengaku sudah bersyukur dengan apa yang ia miliki. Ia mendapat kebebasan, dan bisa kembali pada pekerjaan serta keluarga yang ia cintai. (Asia One)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash