Suara.com - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menuduh kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memakai salah satu adegan film porno Hungaria untuk melakukan propaganda. Adegan tersebut, yang sebenarnya hanyalah adegan film, diklaim ISIS sebagai tindak pelecehan perempuan Arab oleh tentara negara Barat.
Gambar adegan tersebut diunggah ke Twitter oleh sebuah akun yang mendukung ISIS. Ada tiga gambar yang diunggah ke situs microblogging tersebut. Tampak seorang perempuan yang sedang dilecehkan oleh sejumlah orang berpakaian militer.
Gambar-gambar tersebut disertai dengan sebuah kalimat yang isinya mengklaim bahwa ISIS adalah "satu-satunya penyelamat bagi jutaan Muslim Sunni dari para jagal Irak dan Suriah".
Sebagai respon terhadap kicauan akun tersebut, Amerika Serikat (AS) melalui akun resmi Departemen Luar Negerinya, Think Again Turn Away, mengatakan bahwa gambar aksi pelecehan seksual itu dicatut dari sebuah film biru buatan Hungaria. Menurut akun tersebut, ISIS harus berhenti memakai foto-foto palsu untuk mengecoh orang-orang agar mendukung mereka.
Akun Twitter Think Again Turn Away sengaja dibuat untuk meng-counter propaganda ISIS di media sosial. Mereka juga pernah membuat sebuah video tandingan terhadap video propaganda kelompok radikal tersebut. Lewat video tandingan tersebut, AS menunjukkan keburukan-keburukan ISIS dan meminta agar warganya mengurungkan niat bergabung dengan ISIS. (Dailymail)
Tag
Berita Terkait
-
Turki Gempur ISIS Online: 26 Orang Ditangkap Terkait Propaganda Teror di Medsos
-
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
-
Gempur Persembunyian ISIS di Pegunungan Somalia, AS Klaim Sukses Besar
-
Turki Desak Prancis Pulangkan Warganya yang Terlibat ISIS di Suriah
-
Nasib Tragis Tiga Remaja Inggris yang Menjadi Pengantin ISIS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram