Suara.com - Setelah resmi dipilih menjadi jaksa agung, HM Prasetyo mundur dari keanggotaan Partai Nasional Demokrat dan DPR periode 2014-2019.
"Ya pastilah, masa rangkap jabatan. Ya harus mundur, dinonaktifkan dari partai. Pasti harus bersedia," kata Ketua Fraksi Nasdem DPR Viktor Laiskodat, Kamis (20/11/2014).
Terkait dengan alasan Presiden Joko Widodo menunjuk Prasetyo menjadi jaksa agung, Viktor mengaku tidak tahu.
Ia mengatakan Partai Nasdem rela melepaskan keanggotaan Prasetyo untuk untuk mengabdi di Kejagung.
"Kita harus berikan kader kita kepada bangsa. (Untuk alasan pemilihan) itu hak dan pertimbangan Presiden," kata dia.
Penunjukan Prasetyo mengundang beragam reaksi dari sejumlah kalangan, di antaranya anggota Fraksi Partai Gerindra DPR Desmond J Mahesa yang mempertanyakan motif Presiden Jokowi memilih Prasetyo.
"Pengangkatan ini, dalam rangka penegakan hukum atau paling aman back up kekuasaan? Dengan diangkat politisi terjawab bukan pada penegakan umum. Jangan berharap pada jaksa agung baru ini," kata Desmond di DPR, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Desmond juga menilai Prasetyo selama di kejaksaan tidak memiliki prestasi.
Menurut catatan suara.com, bidang hukum sesungguhnya bukan dunia baru bagi Prasetyo. Sebelum masuk partai politik, ia pernah menduduki sejumlah posisi penting di Kejagung. Di antaranya, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejagung (2005 - 2006) dan Direktur Upaya Hukum Eksekusi dan Eksaminasi Kejagung (2005 - 2006).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Pemerintah Kebut Sertifikasi Dapur MBG, Janjikan Status PNS untuk Ribuan Ahli Gizi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini