Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mengimbau agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menetapkan besaran kenaikan tarif angkutan umum.
"Pemprov DKI harus segera memutuskan tarif kenaikan angkutan umum supaya tidak ada oknum-oknum yang memanfaatkan momentum ini untuk menaikkan tarif secara sepihak," kata Kepala BPS DKI Nyoto Widodo di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, belum adanya kepastian tarif kenaikan angkutan umum bukan hanya menimbulkan sejumlah oknum untuk menaikkan tarif secara sepihak, tetapi juga ikut memicu kenaikan harga komoditi lain di pasaran.
"Kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) selalu disusul dengan kenaikan angka inflasi. Dan kenaikan tarif angkutan umum itulah yang merupakan faktor utama penyebab terjadinya inflasi," ujar Nyoto.
Ia menuturkan hal yang patut dikhawatirkan adalah ketika angka inflasi meningkat, maka daya beli masyarakat, terutama terkait belanja bahan-bahan pokok akan ikut menurun secara otomatis.
"Kalau tarif angkutan umum sudah naik, maka harga kebutuhan lainnya juga pasti ikut naik. Pada saat itulah terjadinya penurunan daya beli masyarakat," tutur Nyoto.
Selain menetapkan besaran tarif kenaikan angkutan umum, pihaknya juga mengimbau agar Pemprov DKI segera melakukan intervensi terhadap harga bahan-bahan pangan di pasar, sehingga roda perekonomian berjalan normal.
"Hal itu dilakukan semata-mata agar roda perekonomian berjalan normal. Harga pangan yang tidak terkendali sebagai dampak dari kenaikan tarif angkutan umum itu bisa sangat merugikan konsumen," ungkap Nyoto.
Ia menambahkan intervensi harga pasar tersebut dapat dilakukan dengan cara menggelar operasi pasar atau kegiatan pasar murah. Disamping itu, Pemprov DKI juga harus menjaga ketersediaan pasokan bahan-bahan pangan supaya tidak terjadi kelangkaan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
Terkini
-
Brigjen Wahyu Yudhayana: Profil dan Biodata Sesmilpres Baru dalam Mutasi TNI
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
-
Pramono Anung Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Mulai Januari 2026
-
Modus Kasih Duit, ABG di Cilincing Bunuh Siswi SD usai Dilecehkan: Bantal-Kabel jadi Alat Membunuh?
-
Bocor, Apa Isi Percakapan Prabowo dan Trump yang Jadi Sorotan Media Inggris?
-
Bagaimana Peneliti BRIN Gunakan Data Warna Laut untuk Perkuat Ekonomi Biru, Intip Caranya
-
Keji! Remaja 16 Tahun di Cilincing Bunuh dan Lecehkan Bocah SD, Modusnya Janjikan Baju Baru
-
Cak Imin Ungkap Realitas Pesantren: Mayoritas Santri dari Keluarga Miskin, Ijazah Bukan Prioritas
-
Sampel Organ Tubuh Diperiksa RS Polri, Terapis ABG di Pejaten Jaksel Tewas Diracun?
-
Pelajar SMA Indonesia Raih Empat Besar Dunia di Ajang Robotik Internasional Jepang