Suara.com - Polda Kepri pada 2015 akan memasang 120 closed-circuit television (CCTV) atau kamera pengintai di seluruh jalan utama, khususnya di Kota Batam untuk memaksimalkan Sistem Regional Traffic Management Center (RTMC).
"Kami juga akan bekerjasama dengan pemerintah daerah, pemilik restoran, hotel dan tempat umum lain untuk mengintegrasikan semua CCTV yang dipasang. Agar mempermudah penanganan jika terjadi tindak kejahatan atau kecelakaan jalan," kata Direktur Lalulintas Polda Kepri Kombes Pol Tantan Sulistyana di Batam, Senin (24/11/2014).
Ia mengatakan, saat ini Polda Kepri bekerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk mengoperasikan 17 CCTV di Batam yang letaknya di Simpang Bandara Hang Nadim, Simpang Kepri Mall, Simpang Jam, Simpang Gelael, Pondok Puri, dan Mesjid Raya di Batam Centre.
Dari 17 titik CCTV tersebut, kata dia, sebelas milik Polda Kepri dan enam lainnya milik Dinas Perhubungan Kota Batam.
"Keberadaan CCTV sangat penting dan banyak manfaat agar kami bisa lebih cepat merespon jika terjadi kecelakaan. Selain itu, setiap saat kondisi kepadatan lalulintas bisa terus dipantau," katanya.
Selain mengawasi lalulintas dan kawasan komersil lain, lanjutnya, Polda Kepri juga akan bekerjasama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk memasang CCTV pada sejumlah objek vital nasional. Namun, kata dia, Polda Kepri hanya mengambil gambar pada CCTV yang mengarah ke jalan kawasan objek vital tersebut.
"Kalau kawasan dalam tentu pihak pengelola yang melakukan pengawasan. Namun untuk jalan sekitar kawasan tersebut juga menjadi tanggung jawab kepolisian," kata Tantan.
Ia berharap dengan penambahan CCTV dan pengintegrasian dengan sejumlah lembaga bisa meningkatkan keamanan dan ketertiban kota industri.
"Kalau aman dan tertib, tentu wisatawan ataupun pengusaha negara lain tidak segan-segan datang ke Batam untuk berbisnis dan berwisata," tandas dia.(Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Heboh Anggota Polda Kepri Diduga Paksa Istri Threesome, Propam Turun Tangan Usut Kasus Bripda SK
-
Pastikan Informasi Ustaz Somad Diperiksa Pasca Bentrokan Rempang Hoaks, Polda Kepri Buru Pelaku Penyebar
-
Dipukuli Eks Kapolres Muara Enim Hingga Laporannya Diabaikan, Feby Sharon: Lapor Propam ya Hasilnya Begitu-Begitu Aja
-
Tanamkan Perilaku Positif dalam Budaya Berlalu Lintas, Ditlantas Polda Kepri Berikan Pelatihan kepada Murid TK dan SD
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak