Suara.com - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengklaim adanya peningkatan kelancaran arus lalu lintas di ruas jalan tol dalam kota Jakarta, setelah dua hari menggelar Operasi Zebra 2014.
"Ada. Ada peningkatan. Arusnya lancar, lebih cepat daripada yang biasa," ujar Unggung di Polda Metro Jaya, Jumat (28/11/2014).
Unggung menambahkan, peningkatan arus tersebut tidak terlepas dari terobosan barunya untuk mengurai kemacetan di jalan tol.
"Jadi, dua hari ini kita laksanakan yang tiga lajur itu. Satu lajur untuk kendaraan berat, dua lajur untuk kendaraan kecil. Alhamdulillah, dengan ada anggota di situ, terurai itu. Tidak seperti biasanya (yang) macet total," paparnya.
Lebih lanjut, Unggung mengatakan perlunya ada pembatasan kendaraan berat masuk ke jalan tol dalam kota, karena itu dapat mengurangi tingkat kemacetan. Sebelumnya Unggung sudah mengungkapkan bahwa pihaknya coba membuat terobosan kreatif, yaitu rekayasa lalu lintas di jalan tol.
"Yang selama ini macet, kita coba buat kanal, yang sebenarnya sudah ada namun tidak dipatuhi. Yaitu satu, kendaraan berat harus ada di kiri, akan dipasang traffic cone dan ada anggota di sana," ungkap Unggung di Polda Metro Jaya, Rabu (26/11) lalu.
"Saya tidak mau macet dibiarkan. Jadi, ini 14 hari operasi kita akan mengurai kemacetan. Kalau kemarin di luar jalan tol pos pantau, sekarang saya akan coba di dalam tol," tuturnya pula.
Berita Terkait
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Misteri Orang Hilang Pasca-Demo Rusuh, Eko Ditemukan Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan