Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, Jumat (28/11/2014) sore melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Melaporkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara). Sudah (lengkap). Insya Allah tinggal di-submit," kata Anies saat tiba di gedung KPK, JL HR Rasuna Said Jakarta.
Sebelum menyerahkan LHKPN ini, Anies mengaku sudah berkonsultasi dulu dengan KPK saat mengisi formulir LHKPN tersebut.
"Konsultasi ke KPK, saya tentu detail ya karena saya warga negara bukan penyelenggara negara jadi mengumpulkan informasinya lengkap. Tapi saya suka, karena dengan begitu siapapun yang ditugasi jadi penyelenggara negara, catatannya lengkap," ungkap Anies.
Namun Anies menolak untuk menyampaikan jumlah harta kekayaan yang ia laporkan kepada KPK.
Sebelum menjadi menteri, Anies adalah anggota tim transisi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Anies sebelumnya adalah Rektor Universitas Paramadina Jakarta, penggagas gerakan Indonesia Mengajar, gerakan Turun Tangan dan dan Kelas Inspirasi.
Indonesia mengajar adalah lembaga nirlaba yang merekrut, melatih, dan mengirim anak muda ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabdi sebagai Pengajar Muda (PM) di Sekolah Dasar (SD) dan masyarakat selama satu tahun. Di dalam gerakan itu ada Indonesia Menyala yaitu gerakan buku dan perpustakaan yang diinisiasikan oleh Gerakan Indonesia Mengajar.
Sementara Kelas Inspirasi adalah gerakan yang bertujuan untuk menginspirasi murid SD dengan cara mengundang profesional untuk berbagi cerita tentang profesi aktivitas pendidikan lain. (Antara)
Berita Terkait
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
KPK Mengaku Miris saat Usut Korupsi Makanan dan Akomodasi Haji di BPKH
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah