Suara.com - Tim Indonesia sukses menghajar Tim Malaysia 4-0, dalam babak penyisihan turnamen Axiata Cup 2014 hari ketiga, yang berlangsung di Stadion Britama Arena, Jakarta, Sabtu (29/11/2014).
"Para pemain hari ini bermain maksimal dan baik. Saya berterima kasih kepada mereka. Kami perkirakan Malaysia dapat poin, tapi justru kita menang penuh," ungkap Manajer Tim Indonesia, Aryono Miranat, dalam jumpa pers seusai pertandingan.
Aryono mengatakan, partai pembuka tunggal putra yang diwakili Dionysius Hayom Rumbaka, serta tunggal putri yang diwakili Bellaetrix Manuputty, menjadi partai penentu kemenangan Indonesia di kesempatan ini.
"Setelah kalah 2-0 pada partai pembuka, Malaysia semakin terbebani untuk mengejar skor," tutur Aryono.
Di tunggal putra, Hayom membuka kemenangan dengan menundukkan wakil Malaysia, Chong Wei Feng, dengan skor 21-19 dan 21-11, dalam waktu 38 menit. Lantas, Bellaetrix yang tampil di partai kedua, sukses mengalahkan Tee Jing Yi dalam pertandingan selama 28 menit, dengan skor 21-8 dan 21-10.
Berikutnya pada nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Markis Kido pun sukses menghabisi pasangan Malaysia, Tan Boo Heong/Tan Wee Kiong, dengan skor 21-17 dan 21-13, dalam waktu 29 menit. Terakhir di kategori ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pun sukses meraih kemenangan atas Chan Peng Soon/Lai Pei Jing, dengan skor 21-13 dan 21-16 dalam waktu 32 menit.
Hayom sendiri mengakui, pertandingan pertamanya melawan Wei Feng merupakan pertandingan pembuka yang menentukan, serta punya tekanan lebih berat untuk keseluruhan tim.
"Cara mengatasi tekanan, ya, dengan bermain tenang. Saya tidak berpikir apakah menang atau kalah, yang penting mendapat poin demi poin," kata Hayom.
Begitu pun Bella, juga mengakui jika partainya melawan Jing Yi turut menjadi partai penentu serta memiliki tekanan tinggi, meski ia akhirnya dapat menguasai pertandingan setelah game pertama.
"Lawan tampaknya bermain kurang bagus, karena dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Karena pada Axiata Cup 2013, untuk menang dari dia agak susah," ujar Bella pula.
Indonesia sendiri, dari hasil pertandingan hari ketiga sejauh ini, memperoleh total poin 168, sementara Malaysia meraih poin 107. Untuk diketahui, babak penyisihan Axiata Cup 2014 digelar mulai Kamis (27/11) hingga Rabu (3/12) di Stadion Britama Arena Jakarta. Sedangkan babak semifinal dan final akan digelar pada Sabtu (6/12) dan Minggu (7/12), di Kuala Lumpur Badminton Stadium, Kuala Lumpur. [Antara]
Berita Terkait
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 2: 6 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua, Easy Win!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional