Suara.com - Seorang pekerja bangunan asal Indonesia tewas, sementara seorang lagi cedera tertimpa beton bangunan rumah yang tengah mereka bangun di Jalan Alam Sutera, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Dalam kejadian pada Senin (1/12/2014) petang itu, lelaki warga Indonesia yang dikenali sebagai Narwan (30), dilaporkan tewas di tempat kejadian. Sementara rekannya bernama Rianto (32), menderita cedera. Seorang lagi WNI bernama Jiwono (29) yang juga berada di lokasi kejadian, berhasil menyelamatkan diri.
Media-media lokal di Kuala Lumpur, Selasa (2/12) melaporkan, pada saat kejadian Narwan dan kedua rekannya tengah beristirahat di bagian bawah rumah tiga lantai itu sambil minum. Tiba-tiba saja, balkon rumah yang tengah dibangun itu runtuh.
Seorang saksi mata, Azmi (50) yang merupakan penyelia petugas keamanan di kompleks perumahan, itu mengatakan bahwa ia tengah meronda saat mendengar dentuman kuat dari lokasi kejadian.
"Setiba di tempat kejadian, saya mendapati korban cedera meronta-ronta meminta tolong," katanya.
Warga setempat segera membantu mengeluarkan korban yang terjepit itu dan menghubungi pihak berwajib.
Terkait insiden itu, Kepala Polisi Daerah Cheras, Asisten Komisioner Chong Kok Sin mengatakan, petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mengeluarkan mayat korban dari bawah reruntuhan. [Antara]
Berita Terkait
-
Bantuan Banjir Berujung Ricuh: Influencer Aisar Khaled Ditegur Warga di Bali, Kenapa?
-
RilisanPeringkat FIFA Bulan September dan Intimidasi Malaysia yang Siap Kudeta Pasukan Garuda
-
Ranking FIFA September: 3 Raksasa ASEAN Saling Pepet, Indonesia Terancam Rival Paling Berisik!
-
Inul Daratista Siap Goncang Malaysia, Comeback setelah 2 Dekade
-
Liga Champions Asia Elite Jadi Ajang Bentrok Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia dan Malaysia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO