Suara.com - Mantan pilot Boeing 777, Byron Bailey mengungkapkan, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 bisa keluar dari jalurnya hanya melalui upaya sabotase. Pesawat itu hilang sejak lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur pada 8 Maret lalu.
Sejumlah analis memprediksi, MH370 berubah arah yang seharusnya menuju Beijing menjadi ke arah Samudera Hindia. Hingga kini, belum ada yang mengetahui kenapa pesawat itu berubah rute penerbangan.
Bailey mengatakan, hanya sabotase yang bisa mengubah rute penerbangan sebuah pesawat. Karena, kata dia, pesawat Boeing sudah deprogram secara otomatis untuk terbang sesuai dengan rute setelah lepas landas.
“Pesawat itu sudah deprogram komputer Flights Management System sebelum mesin hidup dan dengan autopilot sudah dihidupkan maka normalnya setelah lepas landas pesawat itu akan terbang sendiri menuju arah yang sudah ditentukan. Kecuali, ada seseorang yang mengubah arah tersebut,” ujarnya.
Dia juga mempertanyakan kenapa tidak ada satu pun personel militer Malaysia yang bisa mendeteksi ketika pesawat itu berubah arah menuju Samudera Hindia. “Apakah itu sebuah kebetulan bahwa rute pesawat itu menghindari radar militer Indonesia, Thailand dan juga India?” tanyanya.
Bailey juga membantah teori bahwa ada kegagalan listrik dan juga pembajakan dalam tragedi MH370.
“Boeing 777 mempunyai lima generator (dua untuk setiap mesin plus Auxiliary Power Unit) dan sebagai cadangan ada Ram Air Turbin yang bekerja otomatis dan bisa memberikan pasokan hidrolik dan tenaga listrik ke sistem dan tetap bisa terkoneksi dengan ATC,” jelasnya.(IBTimes)
Berita Terkait
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
10 Tahun Tragedi MH17, Luka Lama Belum Sembuh, Keadilan Masih Dicari
-
Gunung Ruang Meletus, Puluhan Penerbangan di Malaysia dan Singapura Dibatalkan
-
Sinopsis MH370: The Plane That Disappeared, Tayang di Netflix
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?