Suara.com - Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) menyatakan kekecewaannya harus absen untuk pertama kalinya di ajang BWF Super Series Masters Finals, lantaran kasus doping yang menimpa Lee Chong Wei.
Untuk diketahui, ajang puncak bulutangkis dunia yang tahun ini bernama resmi BWF Destination Dubai World Superseries Finals tersebut bakal digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada 17-21 Desember 2014. Ajang yang digelar sejak 2008 tersebut kali ini akan memperebutkan hadiah total senilai US$1 juta atau sekitar Rp12,3 miliar.
Diketahui pula, Chong Wei yang masih memegang peringkat teratas dunia, di daftar Superseries terakhir tahun ini berada pada posisi kedua. Dia mestinya berhak tampil di ajang yang melibatkan delapan (8) peringkat teratas dari masing-masing kategori itu, jika saja tidak sedang terkena sanksi tampil karena kasus doping-nya.
"Kami adalah salah satu kekuatan utama bulutangkis dunia, tapi menyedihkan (melihat) tidak akan ada atlet Malaysia di turnamen besar BWF ini untuk pertama kalinya. Ini tidak boleh terjadi lagi (ke depan)," ungkap Wakil Presiden BAM, Norza Zakaria, seperti dikutip Reuters dari media setempat, Rabu (10/12/2014).
Chong Wei sendiri saat ini dilaporkan masih menunggu keputusan banding atas vonis doping-nya yang dijatuhkan BWF pada bulan lalu itu. Pebulutangkis Malaysia ini adalah pemenang empat kali di kategori tunggal putra ajang BWF Superseries Finals sebelumnya, dari enam kali penyelenggaraan.
Menurut Norza lagi, Malaysia tampaknya memang telah terlalu bergantung pada Chong Wei. Atlet berusia 32 tahun itu sendiri sudah pernah menyatakan pensiun, namun akhirnya kembali tampil, sementara beberapa tunggal putra lain masih berada jauh di bawahnya.
"Kami telah terlalu banyak bergantung kepada Chong Wei," kata Norza lagi, sembari mengarahkan kesalahan kepada dua pemain yang posisinya ada di bawah Chong Wei, yakni Chong Wei Feng di peringkat ke-22 Superseries dan Liew Daren di posisi ke-48.
"Saya merasa kecewa bahwa dua (atlet) penerusnya... telah gagal menipiskan jarak (dengan Chong Wei) tahun ini," ujarnya pula. [Reuters]
Berita Terkait
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Taklukan Malaysia di SEA Games 2025, Timnas Futsal Indonesia Merasa Kalah, Ada Apa?
-
Kemenangan Dianulir FIFA, Status Kelolosan Malaysia ke Piala Asia 2027 di Ujung Tanduk!
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki
-
Kena Comeback! Jafar/Felisha Akui Gagal Bendung Agresivitas Juara Dunia di BWF World Tour Finals
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian