Suara.com - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menantang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) besar.
Kepala Biro Riset KontraS Puri Kencana Putri menilai, Presiden Jokowi sampai saat ini belum pernah mendatangi Kantor Badan Intelejen Negara (BIN). Padahal menurut dia di kantor itu tersimpan banyak data terkait orang-orang yang tersandung masalah HAM.
"Jokowi harus melakukan blusukan ke kantor BIN, dia harus membuka ruang reformasi terhadap kasus penegakan HAM," ucapnya usai diskusi bertemakan "HAM hari ini siapa yang bertanggung jawab di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).
Puri menilai, Jokowi telah memberikan perlakuan khusus kepada para pelanggar HAM. Salah satunya adalah kepada mantan Kepala BIN AM. Hendropriyono, yang diketahui sempat menjadi penasehat pada saat pemilihan presiden (Pilpres) beberapa waktu lalu, meski kerap dikait-kaitkan terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib. Ketika Munir dibunuh tahun 2004, Hendropriyono menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
"Harusnya (Presiden) Jokowi mendengarkan nasihat-nasihat dari laporan tersebut," kata dia.
Dia menambahkan, seharusnya Indonesia berani menegakan kasus HAM seperti yang dilakukan oleh Senat Amerika Serikat. Seperti diketahui, senat AS telah membongkar kasus penyiksaan yang dilakukan Central Intelligence Agency (CIA) terhadap para tahanannya.
"Semestinya Jokowi juga melakukan datang ke BIN, untuk mencari data-data kasus pelanggaran HAM," jelas Puri.
Sebagi informasi, terpidana kasus pembunuhan Munir yang merupakan Pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyanto telah divonis oleh pengadilan dalam kasus pembunuhan Munir. Namun, ia menerima pembebasan bersyarat sejak Jumat, 28 November 2014 lalu setelah menjalani dua per tiga massa hukuman.
Pollycarpus telah menghirup udara bebas. Ia mendapat surat pembebasan bersyarat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia setelah menjalani hidup terkungkung selama lima tahun lebih di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung.
Berita Terkait
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
Keraguan Publik Atas Keaslian Ijazah Jokowi Kian Membara Meski Bareskrim Menyatakan Asli
-
Said Didu Bongkar Sinyal Keras Jokowi ke Prabowo: Ancaman 'Paket Maut' dan Kunci Tiket 2 Periode
-
Analisa Panas Ade Armando: PDIP, Anies dan Demokrat Otaki Isu Ijazah Palsu Jokowi, Dendam Politik?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Momen Kubu Subhan Palal Lantang di Sidang, Tuding KPU Sulap Data Ijazah Gibran: Bukti Diubah!
-
Karena Ini Mahfud MD Beri Dua Jempol untuk Prabowo
-
Punya Informasi Penting, Kuasa Hukum Keluarga Arya Daru Temui Kabareskrim Siang Ini
-
Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
-
KPU Klarifikasi: Riwayat Pendidikan Gibran Diisi Langsung oleh Tim Saat Pencalonan
-
Kecelakaan Bus Transjakarta Menjadi Perhatian Serius, PSI: Apalagi Disebabkan Kelalaian Pengemudi
-
Mahfud MD Akui Sempat Ditawari Jabatan Menko Polkam: Saya Tidak Berkeringat, Tidak Etis
-
Dilaporkan ke KPK, Bupati Manokwari Diduga Terlibat Korupsi pada 2 Proyek
-
Curhatan Warga Resah soal 'Tot tot Wuk wuk': Nyaris Nabrak Gegara Strobo, Bunyi Sirine Bikin Panik!
-
Detik-detik Penangkapan! Tiga Remaja Pembawa Airsoft Gun Diamankan, Tawuran di Cilincing Digagalkan