Suara.com - Kelompok militan ISIS menebar teror di Australia. Minggu (14/12/2014) mereka menahan sedikitnya 20 sandera di sebuah kafe Martin Place di kota Sydney, Australia.
Seorang saksi mata melihat beberapa anggota ISIS memaksa karyawan kafe dan pengunjung berdiri di depan jendela sambil membentangkan bendera ISIS-diduga jaringan Jabhat Al Nushra. Setidaknya ada dua orang bersenjata lengkap dengan bahan peledak.
Area tersebut langsung dikepung dan disterilkan. Beberapa gedung yang berada dekat di lokasi kejadian segera dievakuasi, termasuk kantor berita Australia The Seven Network yang berada persis di depan lokasi.
"Kami sudah memberitahukan agar tak satupun mendekat ke area Martin Place," kata salah seorang juru bicara polisi.
Pelaku diduga merupakan Omarzan Azari, lelaki 22 tahun yang pernah ditangkap atas tuduhan terorisme pada September tahun lalu. Waktu itu, Azari pernah mengancam akan melakukan pemenggalan di Martin Place.
Rencana tersebut diungkap melalui percakapan telepon militan bernama Mohammad Ali Barylei di Syria dengan Azari. Setelah memenggal korban, Azari diperintahkan menutupi tubuh korban dengan bendera mereka. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram