Suara.com - Manajer Kafe Lindt, Tori Johnson yang tewas ditembak dalam insiden penyanderaan di Sydney, Australia dipuji-puji sebagai pahlawan. Tori yang kini berusia 34 tahun ini, nekad merebut pistol dari penyandera Man Haron Monis, agar para sandera bisa menyelamatkan diri.
Tindakan ini diambil Tori, setelah penyanderaan berlangsung selama 17 jam, dan pelaku terlihat mulai mengantuk. Dia menerjang Monis, sehingga memungkinkan sandera lain menyelamatkan diri.
"Kami sangat bangga pada anak laki-laki kami, Tori. Ia pergi, tapi selamanya akan meninggalkan kenangan dalam ingatan kita sebagai yang paling menakjubkan pasangan hidup, anak dan saudara kita pernah bisa berharap," demikian pernyataan keluarga Tori sebagaimana dibacakan presenter 2GB Ben Fordham baca.
Keluarga Tori juga mengungkapkan terima kasihnya, atas dukungan semua pihak. Tidak hanya orang-orang dari Sydney, tetapi juga orang-orang di seluruh dunia. Juga duka mereka untuk Laura Dawson, korban meninggal lainnya.
Rincian tentang apa yang terjadi di dalam kafe kini mulai terungkap. Seorang sandera yang masih remaja menceritakan bagaimana pria bersenjata menggunakan penyenderaan ini untuk menyampaikan tuntutannya.
Monis antara lain menuntut pendirian Negara Islam. Ia juga mengancam akanmembunuh sandera yang bergerak.
"Dia mengatakan mata ganti mata, jika ada orang yang menyelamatkan diri seseorang akan meninggal," kata sandera yang maish berusia 19 tahun itu kepada The Daily Telegraph.
Remaja itu menyebutkan, pelaku juga menodongkan senjatanya ke kepala sandera.
"Kita semua takut, saya tidak berpikir pernah ditodong senapan di kepala. Ya kita perlu bantuan, tapi itu hanya akan terjadi jika tuntutan dipenuhi," ujarnya.
Di antara para sandera, terdapat dua perempuan hamil, usia 35 dan 30. Keduanya kini dirawat di rumah sakit, dan kondisinya dilaporkan stabil. Salah satunya adalah Julie Taylor, seorang rekan Laura Dawson. Pengacara Stefan Balafoutis.
Sandera lainnya diidentifikasi adalah Marcia Mikhael, yang dipaksa untuk mengirimkan permohonan video yang mengerikan merinci permintaan penembak kemarin, dan Elly Chen, salah satu dari dua pekerja Lindt perempuan yang melarikan diri dari kafe.
Empat karyawan Westpac yang juga di antara para sandera, dilaporkan aman.
Polisi setempat telah merilis ada enam orang yang dirawat di rumah sakit, terdiri dari seorang perempuan usia 75 tahun yang mengalami luka tembak di bahu, perempuan usia 52 tahun yang mengalami luka tembak di kaki, perempuan usia 43 tahun dengan luka tembak di kaki, seorang laki-laki usia 39 tahun, cidera ringan di wajah akibat tembakan, serta dua perempuan hamil yang menjalani pemeriksaan untuk memastikan kondisi kandungan mereka. (news.com.au)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bangunan Parkir 2 Lantai Runtuh di Koja, Polisi Turun Tangan Selidiki
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana