Suara.com - Keselamatan perempuan di India masih belum meningkat sejak terjadinya aksi pemerkosaan yang dilakukan sejumlah orang kepada pelajar di New Delhi, tepat dua tahun lalu.
Sejumlah perempuan membawa lilin untuk memperingati peristiwa pemerkosaan itu pada 16 Desember 2012. Kasus tersebut membuat marah publik dan menimbulkan gelombang protes di India.
Salah satu ibu yang anaknya menjadi korban pemerkosaan mengatakan, meski sudah ada hukuman berat bagi pelaku pemerkosaan namun aksi kekerasan masih terjadi setiap hari di India.
“Selalu ada serangan setiap hari (kepada perempuan-red).Melihat fenomena ini, saya merasa masih belum ada perubahan. Semuanya masih sama,” kata perempuan itu yang tidak bisa disebutkan namanya dengan alasan hukum.
Sebuah survei yang dirilis hari ini menyebutkan, 91 persen perempuan melihat tidak ada peningkatan terhadap keselematan kaum hawa pasca kasus pemerkosaan dua tahun lalu. Survei yang dilakukan Hindustan Times itu mengungkapkan, 97 persen dari responden pernah menjadi korban pelecehan seksual.
Kasus pemerkosaan dua tahun lalu dialami oleh seorang pelajar yang diserang oleh enam laki-laki di dalam bus. Ketika itu, pelajar perempuan tersebut tengah dalam perjalanan pulang ke rumah setelah menonton di bioskop bersama teman laki-lakinya.
Pelajar perempuan itu meninggal 13 hari kemudian akibat luka-luka yang dialaminya. Aksi brutal tersebut dan perjuangan korban untuk tetap bertahan hidup hingga bisa mengidentifikasi pelaku kepada polisi menimbulkan aksi protes dan unjuk rasa besar-besaran.
Empat pelaku pemerkosaan sudah dijatuhi hukuman mati pada September lalu dalam persidangan yang berjalan dengan cepat. Sedangka satu terpidana lagi bunuh diri dan satu lagi divonis seumur hidup. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Detik-detik Lionel Messi Dievakuasi Usai Fans India Ngamuk dan Serbu Lapangan
-
Bayar Rp4 Juta, Tak Lihat Messi: Suporter India Ngamuk, Hancurkan Stadion
-
Vladimir Putin Keciduk Naik Toyota Fortuner di India, Aman Tidak Ya?
-
Sinopsis Dhurandhar, Film India Dibintangi Ranveer Singh dan Sanjay Dutt
-
Sinopsis Tere Ishk Mein, Film India yang Dibintangi Dhanush dan Kriti Sanon
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata