Suara.com - Mengantisipasi cuaca buruk di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menghilangkan papan reklame atau billboard konvensional diganti menggunakan light emitting diode (LED).
"Makanya tadi saya sudah rapat, reklame billboard itu (harus) hilang dari Jakarta, ganti LED," ucap Ahok di Balai Kota DKI, Selasa (23/12/2014).
Namun Ahok mengatakan masih ada permasalahan mengenai biaya pajak yang dinilai besar, dan tercatat hampir lima kali lipat dari pajak penggunaan papan reklame itu.
"Tapi LED-nya dikenakan pajak lima kali lipat (dari pajak billboard), kan nggak masuk akal," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, banyaknya billboard yang masih merajarela di Ibu Kota sangat membahayakan ditambah jika cuaca buruk.
"Karena bahaya di Jakarta, karena di tengah kota terlalu banyak billboard, (jika ada) angin begitu ekstrim, bahaya kalau menimpa orang," tutur dia.
Dia juga menyindir, kota Jakarta tidak meniru kota-kota yang berada di dunia, yang dinilai Ahok tidak menggunkan pemasang iklan jenis billboard.
"Kenapa semua kota-kota di dunia sudah ganti LED di semua gedung-gedung, kita enggak. Gimana orang mau pasang LED karena dikenain (pajak) luasnya lima kali billboard biasa," tutup Ahok.
Berita Terkait
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Kemlu RI Klarifikasi Foto Prabowo di Israel, Tegaskan Konsistensi Dukung Kedaulatan Palestina
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Reklame Israel Jejerkan Prabowo dengan Netanyahu-Trump, Dandhy Laksono: Antek Asing yang Malu-malu
-
Lagu Jump Milik Blackpink Pecahkan Rekor Billboard
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Periksa Saksi dari Asosiasi Travel Haji, KPK Temukan Penyalahgunaan Kuota Petugas Haji
-
Keracunan Massal MBG, FSGI: Itu Kesalahan Badan Negara, Korban Berhak Tuntut Ganti Rugi
-
Detik-detik Ibu Muda di Cipete Bikin Geger: Mules Keluar Bayi, Refleks, Dibuang ke Saluran Air
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!