News / Nasional
Senin, 29 Desember 2014 | 11:54 WIB
Memburu Informasi AirAsia QZ 8501 (suara.com/Kurniawan Mas'ud)

Suara.com - TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Pulu Rengat untuk membantu mencari lokasi Air Asia, seandainya terjatuh di dalam laut.

"Kita memberangkatkan KRI Pulu Rengat, itu untuk menyapu ranjau," kata Sigit Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut Bandara Juanda, Laksamana Pertama TNI Sigit saat konfrensi pers di Crisis Center Terminal II, Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12/2014).

Dia menambahkan, kapal ini punya deteksi sonar sekaligus mendeteksi metal di bawah laut. Sigit mengatakan, kemampuan kapal ini cukup mumpuni untuk laut sedang seperti Laut Bangka Belitung, tempat yang diduga sebagai lokasi terakhir pesawat yang mengangkut 155 penumpang ini.

"Untuk di perairan Bangka Belitung, itu kedalaman 25-50 meter," ujarnya.

KRI Pulu Rengat merupakan salah satu armada yang dikerahkan untuk mencari pesawat berjurusan Surabaya-Singapura itu.

Berikut rincian armada yang dikerahkan dalam pencarian pesawat Air Asia ini:

RB 201 Basarnas Pangkal Pinang

RB 219 Basarnas Palembang

RB 209 Basarnas Tg Pinang

KN 214 Basarnas Jakarta

KN 224 Basarnas Jakarta

RIB 2 Basarnas Pontianak dan Jambi

2 buah Helly Dauphin Basarnas Pusat

Helly BO-105 Basarnas Pusat

2 buah Helly Super Puma (TNI AU)

Load More