Suara.com - Sejumlah catatan buruk mewarnai dunia transportasi udara sepanjang tahun 2014. Deretan kecelakaan udara dan pembajakan pesawat mencoreng nama baik moda transportasi yang disebut-sebut masih paling aman di dunia itu.
Berikut ini 8 insiden yang terjadi di udara sejak awal hingga menjelang pergantian tahun. Beberapa diantaranya bahkan merenggut banyak korban jiwa.
-16 Februari 2014
Sebuah pesawat milik maskapai Nepal Airlines bernomor penerbangan 183 jatuh dekat kawasan Khidim, yang berjarak 74 kilometer barat daya Pokhara, Nepal. Seluruh penumpang yang berjumlah 18 orang tewas dalam kecelakaan tersebut.
-17 Februari 2014
Pesawat maskapai Ethiopian Airlines dengan rute Addis Ababa, Ethiopia, menuju Roma, Italia, dibajak oleh pilotnya sendiri. Pesawat mendarat dengan selamat di Jenewa, Swiss. Sebanyak 202 penumpang dan krunya selamat.
-8 Maret 2014
Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia, hilang dalam penerbangan menuju Beijing, Cina, setelah sempat hilang kontak dengan pengendali lalu lintas udara. Pesawat yang membawa 227 penumpang dan 12 kru tersebut belum ditemukan hingga kini.
-17 Juli 2014
Satu lagi pesawat milik maskapai Malaysia Airlines mengalami insiden. Pesawat bernomor penerbangan MH17 itu jatuh di kawasan Ukraina timur saat terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Diduga pesawat ditembak jatuh dengan rudal. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 298 orang tidak ada yang selamat.
-23 Juli 2014
Pesawat TransAsia Airways bernomor penerbangan 222 jatuh saat terbang dari Kaohsiung, Taiwan, menuju Penghu, Taiwan. Sebanyak 48 orang dari 58 yang ada dalam pesawat, tewas.
-24 Juli 2014
Pesawat Air Algerie bernomor penerbangan 5017 jatuh di kawasan gurun Mali. Pesawat milik maskapai Aljazair itu hilang dari radar sekitar 50 menit setelah lepas landas. Seluruh penumpang yang berjumlah 112 orang dan 6 krunya, tewas.
-10 Agustus 2014
Pesawat Sepahan Airlines jatuh tak berapa lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Mehrabad, Iran. Sebanyak 39 dari 48 penumpang pesawat bernomor penerbangan 5915 itu meninggal dunia.
-28 Desember 2014
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025