Musibah tidak diharapkan, namun bisa mengenai siapun tanpa diduga. Seperti deretan kecelakaan pesawat di Indonesia ini, bisa menimpa pesawat jenis pesawat apapun, penerbangan murah hingga mahal, pesawat modern hingga lama, cuaca buruk ataupun terang, pilot senior ataupun baru.
Sebelum pesawat AirAsia penerbangan QZ8501 dari Surabaya tujuan Singapura hilang, Minggu pagi (28/12/2014), sejumlah kecelakaan pesawat berlangsung di berbagai wilayah di Indonesia. Berikut catatann yang dikumpulkan dari berbagai sumber:
1. Kecelakaan Airbus A300-B4 Garuda Indonesia penerbangan GA152 tahun 1997, menewaskan 222 penumpang di Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara. Pesawat hendak mendarat di Bandara Polonia, namun menabrak tebing diduga karena kabut asap tebal pada Medan 26 September 1997. Ini kecelakaan dengan jumlah penumpang terbesar.
2. Kecelakaan SilkAir Penerbangan 185 tahun 1997 menewaskan 104 orang. Pesawat terbang dari bandara Soekarno-Hatta menuju bandara Changi Singapura, 19 Desember 1997. Pesawat jatuh di atas Sungai Musi, Palembang. Seluruh awak pesawat tewas. Anehnya, tidak ditemukan kerusakan teknis. Diduga pilot bunuh diri.
Suara.com - 3. Pesawat Lion Air penerbangan 538 PK-LMN, MD-82 rute Jakarta-Solo-Surabaya, tergelincir saat mendarat di Bandara Adisumarmo, Solo, 30 November 2004. Sebanyak 26 penumpang tewas.
4. Kecelakaan pesawat Mandala Airlines Boeing 737-200 penebangan RI 091, Tahun 2005. Sebanyak 117 orang tewas saat pesawat tinggal landas di Bandara Polonia Medan, 5 September 2005.
5. Kecelakaan pesawat Boeing 737 milik Adam Air rute penerbangan Surabaya-Manado jatuh di Selat Makassar. Peristiwa tanggal 1 Januari 2007 ini menelan korban 102 tewas.
6. Kecelakaan pesawat Boeing 737-400 Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Yogyakarta tergelincir dan terbakar di bandara Adisucito Yogyakarta, 1 Maret 2007. Sebanyak 140 penumpang jadi korban, 22 tewas.
7. Pesawat Twin Otter DHC-6 Merpati Nusantara rute Jayapura - Oksibi menabrak gunung pada 2 Agustus 2009. Sebanyak 15 orang penumpang dan awak meninggal dunia.
8. Pesawat jenis Xian MA60 milik Merpati Nusantara dengan rute Sorong-Kaimana jatuh di dekat Bandara Utarom pada 7 Mei 2011. Seluruh penumpang dan awak, 25 orang, tewas.
9. Pesawat CASA C 212 milik Nusantara Buana Air dengan rute Medan - Kutacane jatuh di daerah Langkat 29 September 2011. Seluruh penumpang dan awak pesawat, 18, tewas.
10. Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang sedang melakukan joy flight menabrak Gunung Salak. Pesawat berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma 9 Mei 2012. Sebanyak 45 penumpang termasuk awak meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Viral! Pesawat Rusak, Pemain Monaco Turun ke Landasan Setengah Telanjang
-
Maskapai FlyJaya Resmi Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jember, Ini Jadwal Resminya
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Vietjet Umumkan Investasi Miliaran Dolar untuk Beli Pesawat Ramah Lingkungan
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi