Suara.com - Tiga jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 yang berhasil ditemukan kapal milik Malaysia, urung dievakuasi ke Pangkalan Bun, karena terhambat cuaca buruk di laut.
"Kami diberitahu bahwa evakuasi tertunda karena cuaca di laut sedang buruk, hujan. Tim kami di rumah sakit selalu siap," kata Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dr Sayuti Syamsul, Kamis (1/1/2015).
Informasinya, helikopter milik Badan SAR Nasional berusaha mengevakuasi tiga jenazah dari kapal milik Malaysia itu. Sayangnya, cuaca sedang tidak bagus sehingga ditunda karena rawan jika dipaksakan. Kondisi Pangkalan Bun dan sekitarnya memang sering berubah dalam waktu cepat. Kamis pagi, hujan deras beberapa kali mengguyur Pangkalan Bun sehingga cukup mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Hingga Kamis siang, sudah ada tujuh jenazah dievakuasi ke RSUD dr Sultan Imanuddin, dan diidentifikasi oleh Tim DVI di Posko Biddokkes Polda Kalteng yang sudah siap di rumah sakit tersebut. Dari tujuh jenazah yang ditemukan sejak Rabu (31/12/2014) kemarin, enam jenazah diantaranya sudah diterbangkan ke Surabaya. Satu jenazah yang baru dievakuasi dari kapal milik Malaysia, masih berada di RSUD dr Sultan Imanuddin.
Jenazah yang baru dievakuasi tersebut berjenis kelamin perempuan dewasa, tinggi sekitar 154 cm, rambut lurus panjang, mengenakan jins, sepatu kets, jam tangan warna emas, gelang karet.
Belum diketahui apakah satu jenazah ini dievakuasi ke Surabaya sore ini atau menunggu tiga jenazah lainnya yang akan segera dievakuasi dari kapal milik Malaysia saat cuaca membaik. Jenazah sudah dikemas dan siap dikirim ke Surabaya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN