Suara.com - Sebuah video aksi mesum berdurasi sekitar dua menit, belakangan menghebohkan warga Bangka Tengah, Bangka Belitung. Hal itu terutama karena diduga pemerannya adalah orang Bangka, serta bahwa perbuatan itu dilakukan di kawasan pantai daerah tersebut.
"Saya sempat penasaran. Kemudian setelah dilihat, sepertinya pengambilan video itu di Pantai Air Anyir, Bangka, dan direkam pada 2012," ungkap Amat, salah seorang warga Koba, Minggu (4/1/2015).
Amat menjelaskan, video porno tersebut memang diketahui sudah cukup lama beredar di dunia maya. Dia bahkan mengaku bisa dengan mudah menemukannya di situs YouTube. Namun menurutnya, yang belakangan ini membuat heboh karena diduga pemerannya adalah orang Bangka sendiri.
"Video porno ini sudah dilihat oleh 2.378 pengunjung situs YouTube. Selain itu, sebanyak enam orang pengunjung memberikan tanda like, dan tiga orang pengunjung memberikan tanda dislike," ujarnya berkomentar.
Amat menjelaskan, dalam tayangan video yang diberi judul "Penangkapan Buaya Darat" tersebut, tampak dua sejoli tengah asyik berhubungan layaknya suami-istri, sebelum kemudian digerebek oleh sekelompok pemuda.
"Pasangan luar nikah ini sempat terkejut ketika rombongan pemuda menghampirinya dan mencoba melarikan diri, namun langsung ditahan oleh para pemuda tersebut," ujarnya.
Obie, warga setempat lainnya, mengaku sebelumnya sudah sempat melihat video tersebut. Namun saat itu menurutnya, belum terpikir olehnya bahwa itu dilakukan di sebuah pantai di Pulau Bangka.
"Setelah dihebohkan, saya kemudian kembali membukanya, dan kuat dugaan itu dilakukan di Pulau Bangka," ujarnya.
Sementara itu Amoy (25), warga setempat lainnya, mengaku bahwa sudah sepekan terakhir ini video tersebut kerap menjadi bahan pembicaraan sejumlah orang di warung miliknya.
"Setahu saya, sudah seminggu ini. Saya tahunya dari orang yang belanja di warung saya. Waktu itu mereka melihat video itu. Rupanya, kejadiannya di Bangka, makanya langsung heboh," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Monasit Senilai Ribuan Triliun di Balik Kerugian Negara Rp300 T
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Divonis 9 Tahun, Vadel Badjideh Tetap Ngeyel dan Tolak Mengaku Bersalah
-
Prabowo Kerahkan TNI-Polri Gebuk 1.000 Tambang Ilegal, Perintahkan Tutup Jalur Mafia Timah di Babel
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya