Suara.com - Amerika Serikat kabarnya akan mengirim satu lagi kapal perang ke perairan Selat Karimata untuk membantu pencarian korban dan serpihan pesawat AirAsia QZ8501. USS Fort Worth, nama kapal tersebut, bakal jadi kapal Angkatan Laut (AL) AS kedua yang menyisir perairan Indonesia untuk membantu evakuasi.
Menurut informasi yang disampaikan di laman situs resmi AL AS, USS Fort Worth yang sudah ada di pangkalan Armada ke-7 AS di Yokosuka, Jepang, sejak Senin pekan lalu, akan menyusul USS Sampson, yang sudah lebih dahulu membantu evakuasi di perairan Indonesia. Pada laman tersebut disampaikan pula secara singkat kecanggihan kapal yang termasuk dalam kategori Kapal Perang Litoral (LCS) tersebut.
Dengan kemampuan manuver dan kecepatannya, USS Fort Worth mampu melakukan pencarian secara visual, maupun menggunakan radar, di perairan yang dangkal dan padat. USS Fort Worth juga dilengkapi dengan sebuah helikopter MH-60R serta perahu Rigid Hull Inflatable Boats (RHIB) untuk memaksimalkan operasi.
"Kami menyampaikan belasungkawa tulus kepada keluarga dan kerabat dari mereka yang menjadi korban tragedi ini," kata perwira komandan USS Fort Worth, Commodore Kendall Bridgewater.
"Baru saja meninggalkan Jakarta, Indonesia, pekan lalu, USS Fort Worth akan membantu pemerintah Indonesia dengan segala cara yang mungkin dilakukan," lanjutnya.
USS Sampson telah membantu pencarian sejak tiba di pangkalan AS di Jepang tanggal 29 Desember. Kru kapal perang AS ini berhasil menemukan 12 jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Keduabelas jenazah tersebut dibawa ke Lanud Iskandar di Pangkalan Bun dengan helikopter MH-60 Seahawk. Hari ini, Senin (5/1/2015), kru USS Sampson kembali menemukan serpihan berupa bangku pesawat. (Navy.mil)
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
-
Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Mewah Rp6 Miliar, Sebelum Gelar Pernikahan Fantastis Rp75 Miliar
-
Profil Gwen Asley: Anak Pengusaha yang Nikahi Anak CEO Air Asia dengan Biaya Rp 75 miliar
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas