Suara.com - Dua kubu Partai Golkar akan melakukan perundingan lanjutan hari ini, Kamis (8/1/2014). Pertemuan ini sedianya sudah dijadwalkan saat dua kubu bertemu pada 23 Desember 2014 lalu.
"Perundingan kedua dan terakhir baru akan dilakukan jam 3 nanti sore (15.00 WIB)," kata Ketua DPP Golkar versi Munas Bali, Tantowi Yahya, saat dihubungi wartawan, Kamis (8/1/2014).
Dalam pertemuan Desember lalu ada enam poin pembahasan yang didiskusikan Golkar versi Munas Jakarta dan versi Munas Bali.
Tantowi menjelaskan, dari enam poin itu, dua poin tidak bisa diterima kubunya, yaitu keluar dari Koalisi Merah Putih dan masuk ke pemerintahan.
"Kedua sikap ini adalah keputusan Munas Bali. Apabila diubah atau dihilangkan harus melalui forum setinggi Munas atau paling tidak Rapimnas," tegas Tantowi.
Hal tersebut pula yang menurut Tantowi, membuat perundingan menuju islah nanti sore akan deadlock. Jika demikian, jalan terakhirnya adalah pengadilan.
"Karena ini adalah perundingan terakhir jika deadlock, maka akan ke pengadilan. Sikap tersebut tidak bisa dianulir atau diubah oleh juru runding," ujar Tantowi.
Meski demikian, Tantowi mengatakan upaya islah tetap menjadi solusi yang paling baik untuk perseteruan ini. Dia pun berharap, urusan internal Golkar ini segera selesai dan tidak masuk ke ranah pengadilan.
"Ini partai besar dan tertua, masa penyelesaiannya harus seperti itu? Tapi jika tidak tercapai kesepakatan, demi kepastian hukum, pengadilan menjadi pilihan yang pahit," tuturnya.
Sikap Golkar, sambungnya, akan tetap berada di luar Pemerintahan dan bergabung dengan KMP. Namun, akan mendukung program-program dan kebijakan pemerintah yang sejalan dengan keinginan rakyat dan sesuai dengan mukadimah UUD 1945.
"Golkar bersama parpol-parpol di KMP akan menjadi mitra strategis pemerintah yang kritis dan solutif. Ini sikap Partai Golkar sampai menit ini," kata Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas