Suara.com - Dua jenazah korban AirAsia QZ8501 yang saat ditemukan masih terikat seat belt berhasil dievakuasi dengan helikopter Dolphin milik Badan SAR Nasional ke Lapangan Udara Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1/2014.
Kedua jenazah tersebut disatukan dalam kantong jenazah berukuran besar dan tiba di Pangkalan Bun pukul 16.45 WIB.
Direktur Operasional Badan SAR Nasional Marsma SB Supriyadi mengatakan kedua korban ditemukan kemarin, oleh tim di Kapal Geosurvey milik Asosiasi Survey Indonesia. Sebelum dievakuasi ke Lanud Pangakalan Bun, jasad menginap di KRI Banda Aceh.
"Ada dua, namun tadi disatukan dengan kantong jenazah yang lebih besar. Keduanya ditemukan Kapal Geosurvey," kata Supriyadi di Lanud Pangkalan Bun.
Berdasarkan pantauan suara.com, setelah kedua jenazah diturunkan dari helikopter, langsung disambut oleh petugas yang segera membawanya ke dua mobil ambulans untuk diantar ke Rumah Sakit Imanuddin. Di rumah sakit, akan diidentifikasi secara visual.
Dua ambulans berjalan dikawal dua mobil polisi.
Dengan demikian, total jenazah yang telah ditemukan berjumlah 48 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman