Suara.com - Sebanyak 21 jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 akan diidentifikasi oleh Tim Identifikasi Korban atau Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, termasuk tujuh jenazah yang baru tiba pada Jumat (9/1/2015) petang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono di Surabaya, Sabtu merinci dari 21 jenazah yang masuk proses identifikasi, 14 jenazah di antaranya masuk dalam tahap rekonsiliasi, sisanya tujuh jenazah masuk dalam pemeriksaan post mortem.
"Untuk tujuh jenazah yang tiba kemarin malam, hari ini juga akan dilakukan pemeriksaan pararel, tujuannya untuk mengetahui identitas jenazah," katanya.
Ia berharap, Sabtu ini akan banyak jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 yang teridentifikasi, dan bisa langsung diserahterimakan kepada keluarga korban. Sebelumnya, Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono mengatakan kondisi jenazah yang nyaris sudah tidak bisa dikenali membuat tim kesulitan mengidentifikasi, sehingga harus mengandalkan DNA yang sudah diserahkan keluarga korban.
"Tim mulai menggunakan data DNA sebagai data primer untuk identifikasi korban, sebab semakin lama jenazah memang menjadi kendala dan tingkat kesulitannya semakin tinggi," katanya.
Menurutnya, data DNA jenazah tidak harus dari keluarga yang sedarah atau vertikal seperti orang tua kandung atau anak kandung, namun bisa dicari dan dikumpulkan dari barang pribadi korban yang biasa dipakai. Ia meminta semua pihak untuk bersabar dalam proses identifikasi, sebab untuk mengetahui identitas jenazah yang dibutuhkan bukan kecepatan, melainkan ketepatan.
"Kami bekerja pagi, siang dan malam untuk mengungkap kebenaran identitas sehingga bisa dipertanggungjawabkan secara hukum," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
'Kasusnya Nggak Seram': Jurus Pede Pengacara Jelang Pemeriksaan Perdana Lisa Mariana
-
Lisa Mariana Teriak-Teriak Usai Gagal Damai dengan Ridwan Kamil: Gue Pakai Baju Oranye Gak Apa!
-
Lisa Mariana Ngotot Tes DNA Ulang, Ridwan Kamil Tolak Mentah-mentah
-
Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang Kemauan Lisa Mariana: Ini Bukan Penyakit!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik